1. Stres
Banyak tekanan atau stres fisik dan mental jadi salah satu pemicu rambut rontok berlebihan.
Umumnya, rambut kembali normal dan tidak rontok lagi setelah stres terkendali.
2. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun alopecia areata menyebabkan folikel atau kantong kelenjar rambut rusak.
Kondisi ini tak hanya jadi penyebab rambut rontok pada pria di bagian kepala, tetapi juga alis atau tempat lain yang ditumbuhi rambut.
3. Efek samping obat tertentu
Beberapa jenis obat untuk mencegah pembekuan darah, obat kemoterapi untuk perawatan kanker, dan sejumlahnya biasanya memiliki efek memicu rambut rontok.
4. Perubahan hormon
Pria yang memiliki hormon testosteron untuk mengontrol pertumbuhan otot sampai gairah seks.
Ketika tubuh mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT), efeknya rambut rontok bisa berlebihan.
Baca Juga: Waktu Keramas yang Tepat Untuk Atasi Rambut Rontok, Kenali Jenisnya
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar