GridHEALTH.id - Kanker mulut merujuk pada kanker yang berkembang di seluruh bagian dalam mulut.
Jenis penyakit kanker ini, berdasarkan data World Cancer Research Fund International pada 2020 jumlahnya ada 744.994 kasus.
Penyandang kanker mulut yang dilaporkan meninggal dunia pada tahun tersebut, ada sekitar 364.339 jiwa.
Apa penyebabnya?
Diperkirakan hampir 90 persen kasus kanker ini di seluruh dunia, berkaitan dengan penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, atau kombinasi keduanya.
Ada juga peningkatan risiko penyakit kanker ini karena kondisi lain, misalnya infeksi karena HPV dan paparan lingkungan terhadap asbes.
Gejala penyakit ini, diawali dengan munculnya luka pada bagian dalam mulut yang mirip dengan sariawan.
Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda. Mengetahui perbedaaan sariawan dan kanker mulut, mempermudah deteksinya.
Apa saja perbedaan sariawan dan kanker mulut?
Melansir NHS, sariawan adalah luka pada mulut yang umum terjadi. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengigit bagian dalam mulut.
Kemudian, terluka karena makanan yang terlalu keras atau minuman panas, menyikat gigi terlalu keras, maupun karena sedang stres.
Baca Juga: Langit-langit Mulut Sakit, Ada 5 Penyebabnya dan Tidak Melulu Kanker
Sariawan biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu dua minggu dan ini berbeda dengan gejala kanker mulut.
Dokter spesialis bedah onkologi dr. Iskandar, Sp.B(K) Onk, dari Mayapada Hospital Kuningan, mengungkapkan bila luka akibat kanker mulut tidak sembuh hanya dalam waktu dua minggu.
Selain dari waktu penyembuhan, perbedaan sariawan dan kanker mulut juga bisa dilihat dari bentuknya.
"Kalau sariawan, bentuknya bulat atau oval dengan dasarnya putih kekuningan dan pinggirnya agak merah karena ada radang," ujarnya dikutip dari laman Mayapada Hospital (28/6/2022).
"Tapi kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar, semakin sakit," jelasnya.
Pengidap kanker mulut juga umumnya mengalami gejala awal berupa benjolan yang ada di lidah.
Tak hanya itu, dalam beberapa kasus bahkan ditemukan terjadinya benjolan di rahang atau leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Kapan periksa ke dokter?
Bila setelah dua minggu luka tidak juga sembuh, datanglah ke dokter. Ini untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan sariawan dan kanker mulut.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan iritasi. Jika mencurigai ketidaknormalan, maka akan dilakukan biopsi untuk mengambil sampel dan dilakukan pengujian.
Perbedaan sariawan dan kanker mulut yang mencolok yakni lama penyembuhan dan bentuk dari luka.(*)
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Kumur Antiseptik Sering Digunakan Untuk Atasi Sariawan Membandel
Source | : | NHS,Mayapada Hospital - kanker mulut |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar