GridHEALTH.id - Stroke adalah penyakit yang masih duduk diperingkat atas sebagai penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Penyakit ini sering hadir tanpa disadari, sehingga para ahli menyebutnya sebagai the silent killer.
Stroke diartikan sebagai kematian jaringan otak akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen.
Kondisi ini terbagi menjadi dua, yaitu stroke iskemik (sumbatan) dan stroke hemoragik (perdarahan).
Sebuah studi baru mengatakan bahwa wanita di usia 50-an memiliki kesempatan untuk mengurangi risiko terkena stroke dengan mengubah gaya hidup.
Perubahan tersebut termasuk berhenti merokok, berolahraga setiap hari, menjaga berat badan yang sehat dan membuat pilihan makanan yang sehat, demikian temuan studi baru yang diterbitkan di American Stroke Association pada Mei 2021.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa wanita lebih mungkin terkena stroke daripada pria yang dapat berujung pada kematian.
Ini juga menyebabkan kesehatan yang buruk dan fungsi fisik yang terbatas. Usia rata-rata di mana seorang wanita mengalami stroke pertamanya adalah 75 tahun.
Hal ini menyebabkan para peneliti berteori bahwa membuat sedikit perubahan paruh baya dapat membantu para wanita dalam mengurangi risiko stroke.
Mengapa stroke lebih sering terjadi pada wanita?
Risiko seseorang untuk mengalami stroke bisa meningkat seiring bertambahnya usia.
Source | : | klikdokter.com,hallosehat.com,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar