GridHEALTH.id - Segala kelompok usia mempunyai risiko terkena kanker mulut, bahkan anak-anak sekalipun.
Ini merupakan sebuah kondisi di mana sel berkembang secara abnormal dan mengakibatkan kerusakan pada jaringan mulut.
Faktor risiko kanker mulut pada anak
Dibandingkan pada orang dewasa, penyakit kanker ini angka kejadiannya cukup jarang pada anak-anak.
Dilansir dari laman National Cancer Institute, lebih dari 90% tumor yang ditemukan pada mulut anak bersifat jinak alias tidak berubah menjadi kanker.
Walau jarang, tetap ada risiko kanker mulut pada anak. Dalam kebanyakan kasus jenis yang terjadi adalah limfoma dan sarkoma.
Sementara, karsinoma sel skuamosa atau yang terbentuk di lapisan bagian dalam mulut, jarang terjadi pada anak.
Ada beberapa hal yang meningkatkan anak mengalami kanker mulut, di antaranya berikut ini.
1. Terinfeksi oleh HPV (Human Papillomavirus)
2. Mempunyai kondisi genetik tertentu seperti anemia fanconi hingga mutasi gen connexin
3. Mengidap penyakit graft versus host kronis.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut, Bisa Bikin Cara Berbicara Berubah Total
Anak yang mengidap kanker mulut, berisiko mengalami masalah pada kemampuan bicara dan bagaimana ia makan.
Ciri-ciri kanker mulut anak
Anak mungkin tidak paham dengan kondisi yang dialaminya, bahwa ternyata itu adalah tanda awal kanker mulut.
Dilansir dari laman Babylon Dental Care, orangtua bisa memerhatikan ciri-ciri kanker mulut anak berikut ini.
1. Bibir atau mulut yang terluka dan tidak sembuh
2. Bercak kemerahan atau putih di mulut maupun bibir
3. Mulut, rahang, atau leher mengalami pembengkakan
4. Anak kesulitan untuk menelan
5. Kebas atau nyeri mulut yang terjadi secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk orangtua agar rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut si kecil.
Orangtua juga harus segera membawa anak ke dokter, apabila mengalami salah satu dari kelima ciri-ciri kanker mulut anak. (*)
Baca Juga: Wajib Tahu Beda Sariawan dan Kanker Mulut dari Gejala Awal yang Dirasakan
Source | : | National Cancer Institute,Babylon Dental Care |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar