GridHEALTH.id - Perawatan rambut ibu hamil untuk mengatasi kerontokan parah yang terus menerus.
Rambut ibu hamil bisa menjadi semakin lebat dan berkilau karena tingginya hormon estrogen.
Namun, tak menutup kemungkinan jika bisa terjadi kerontokan pada ibu hamil.
Saat hamil, perubahan hormon terkadang menyebabkan jumlah rambut yang masuk ke fase istirahat meningkat hingga mencapai 60%. Kondisi ini disebut juga telogen effluvium.
Rambut rontok saat hamil biasanya terjadi pada usia kehamilan sekitar 1–5 bulan.
Selain karena perubahan hormon, rambut rontok saat hamil juga terkadang disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu, seperti:
1. Kekurangan mineral atau vitamin
2. Stres saat hamil
3. Penghentian pemakaian pil KB atau KB suntik
4. Penyakit tertentu, misalnya gangguan tiroid dan PCOS
5. Efek samping obat-obatan, misalnya obat penurun tekanan darah, obat pengencer darah, obat epilepsi, dan antidepresan.
Baca Juga: Rekomendasi Pilihan Shampo untuk Rambut Pria Rontok Berlebihan
Sama seperti lainnya, masalah kerontokan ini terbilang hanya sementara.
Hal ini termasuk wajar, karena hanya akan berlangsung selama 3-4 bulan. '
Lalu, rambut akan tumbuh kembali dalam 6-15 bulan.
Ada perawatan rambut untuk ibu hamil yang rambutnya rontok dengan terhindar dari efek samping lebih parah lagi.
1. Membersihkan rambut
Keramas wajib dilakukan secara teratur agar rambut bebas ketombe, apalagi jika ibu hamil sering berkeringat.
Frekuensinya bisa disesuaikan dengan jenis rambut.
Jika rambut cukup lembap, maka bisa dilakukan setiap hari.
Tetapi jika rambut cenderung kering, cukup 2 hari sekali.
2. Melembapkan rambut
Conditioner adalah perawatan rambut yang wajib dimiliki ibu hamil.
Baca Juga: Kenali Penyebab Rambut Rontok Saat Hamil, Bolehkah Perawatan?
Pasalnya, ada berbagai manfaat yang bisa didapat untuk perawatan rambut ibu hamil jika menggunakan conditioner ini, seperti diantaranya:
- Memperbaiki kutikula rambut yang terbuka
- Menjaga kelembapan rambut agar lebih kuat dan tidak rapuh
- Memaksimalkan penyerapan manfaat shampoo yang sebelumnya digunakan
- Melapisi rambut untuk melindungi dari kerusakan akibat styling dan polusi
- Mengurangi rambut kusut dan rontok.
3. Menutrisi rambut
Setelah rambut bersih dan lembap, inilah saat yang tepat untuk memberikan nutrisi ekstra dengan penggunaan serum atau tonic.
Serum atau tonic mengandung nutrisi tambahan yang bisa merangsang pertumbuhan rambut, membuatnya lebat dan mudah diatur.
Shampoo, conditioner dan vitamin rambut yang beredar di pasaran pada umumnya mengandung bahan kimia keras seperti: phthalates (parfum), SLS (pembuat busa), silikon, serta paraben (pengawet).
Bayangkan jika bahan ini terkena rambut setiap hari.
Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok dan Sakit Kepala, Begini Cara Mengobatinya
Bukannya sehat, rambut malah semakin kering, rapuh, dan rontok.
Bahan-bahan ini pun dapat mengganggu kerja hormon serta kesehatan ibu hamil dan janin, apalagi hormon janin yang berjenis kelamin laki-laki.
Perawatan rambut ibu hamil ini dirasa penting, tetapi perlu dicermati bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Kenali Beberapa Penyebab Rambut Rontok Pada Bayi, Apakah Berbahaya?
Source | : | klikdokter.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar