Jaringan yang mengalami kekurangan asupan akan mengalami kematian sel dan jaringan.
Maka dari itu, tidak ada perbedaan yang signifikan soal pengobatan diabetes kering dan basah ini.
Inilah yang terjadi perihal diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 itu sendiri.
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah jenis penyakit diabetes yang diduga disebabkan oleh reaksi autoimun (dimana tubuh keliru menyerang dirinya sendiri).
Reaksi autoimun itu membuat tubuh berhenti menghasilkan insulin.
Sekitar 5 – 10% penderita diabetes menderita tipe ini.
Gejala-gejala diabetes tipe 1 berkembang dengan cepat.
Biasanya diderita oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa muda (usia 20 ke atas).
Bila mengidap diabetes tipe 1, mungkin harus menggunakan insulin setiap hari.
Jenis diabetes ini tidak bisa dicegah.
Baca Juga: Ramuan Herbal Diabetes Alami dari Rebusan Daun Salam, Bisa Dicoba!
Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah jenis penyakit diabetes yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan insulin dengan baik dan tidak mampu menjaga gula darah dalam kadar normal.
Sekitar 90 – 95% pengidap diabetes mengalami tipe ini, membuatnya jadi tipe diabetes terbanyak yang diderita.
Jenis diabetes ini bisa dicegah atau dihambat perkembangannya dengan mengupayakan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti: menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan lebih aktif secara fisik.
Dalam beberapa kasus, ulkus yang parah menyebabkan kaki penderita diabetes harus diamputasi.
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan luka tersebut sulit untuk disembuhkan.
Buruknya sirkulasi darah
Tingginya kadar gula dalam darah bisa mengakibatan berbagai komplikasi.
Salah satunya adalah penyempitan pembuluh darah arteri atau penyakit arteri perifer.
Kondisi ini membuat aliran darah dari jantung menuju ke seluruh bagian tubuh menjadi terhambat, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi menjadi sulit tersalurkan ke seluruh tubuh.
Padahal, bagian tubuh yang luka sangat membutuhkan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga: Diabetes Melitus Bisa Berisiko Merusak Saraf, Begini Penjelasannya
Source | : | klikdokter.com,Alodokter.com,Aido.id,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar