GridHEALTH.id - Siapa yang tidka kenal dan menyikai kentang goreng, rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah selalu menggoda untuk disantap saat suntuk ataupun santai. Tapi mereka yang usianya di atas 40 baiknya hindari. Kenapa?
Kentang goreng atau yang sering dikenal dengan french fries merupakan camilan yang sangat populer digemari oleh banyak kalangan masyarakat.
Meskipun kentang sebagai bahan utamanya berasal dari makanan rendah kalori serta rendah lemak, kentang goreng umumnya tinggi lemak, kalori dan natrium.
Asal tahu saja, dalam satu mangkok kentang goreng rumahan, terdapat 359 kalori, yang terdiri dari 46% lemak, 50% karbohidrat, 5% protein.
Penting juga diperhatikan, kentang goreng pun ditengarai bisa merusak metabolisme dan membuat seseorang sukar mempertahankan diet seimbang.
Baca Juga: Tak Hanya Memperlancar ASI, Ini Manfaat Lain Daun Kelor, Cara Mengolahnya Harus Benar
Apalagi kita tahu, penurunan berat badan bisa menjadi lebih sulit bagi perempuan seiring bertambahnya usia. Salah satu alasannya adalah fakta bahwa metabolisme tubuh secara alami melambat.
Ahli diet terdaftar Catherine Gervacio menjelaskan, kentang goreng yang dianjurkan untuk dihindari orang di atas 40 tahun adalah kentang goreng dari gerai cepat saji.
Camilan itu asin dan lezat, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Efeknya termasuk penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Dalam skala yang lebih kecil, terlalu sering makan kentang goreng dapat memicu penambahan berat badan yang tidak diinginkan, mengingat makanan itu tinggi lemak dan kalori, namun tidak punya nilai gizi.
"Kentang goreng adalah makanan berkalori kosong, yang berarti tidak mengandung nutrisi yang substansial. Hanya memberi kalori yang tidak akan membantu manajemen berat badan dan kesehatan secara umum," kata Gervacio, dikutip dari laman She Finds, Selasa (15/11/2022), dikutp dari Republika.co.id (15/11/2022).
Baca Juga: Konsep Kedokteran Gigi Berubah, Tidak Mencabut Gigi Tapi Mempertahankannya
Fakta Gizi Kentang Goreng
Berikut adalah fakta gizi yang dimiliki oleh kentang goreng dilansir oleh Very Well Fit, dikutip dari Yesdok (21/01/2021)
* Lemak
Menurut data yang diperoleh dari USDA (United States Department of Agriculture), kentang goreng umumnya mengandung sekitar 13 gram lemak per hidangan. Ini termasuk 1,8 gram lemak jenuh, 5,4 gram tak jenuh ganda dan 5,4 gram lemak tak jenuh tunggal.
* Karbohidrat
Baca Juga: 6 Langkah yang Bisa Diupayakan untuk Mencegah Ambeien Menyakitkan
Kentang goreng memiliki sekitar 196 kalori dan 18,5 gram karbohidrat dalam satu porsi. Namun, jumlah kalorinya dapat bervariasi tergantung pada bagaimana kentang goreng tersebut dimasak atau disajikan.
* Vitamin dan mineral
Kentang goreng dapat menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh termasuk vitamin C (9,7mg), vitamin B6 (0,265mg) dan vitamin K (16,3mcg)
Mengolah Kentang Goreng Menjadi Lebih Sehat
Tapi jangab khawatir, kentang goreng masih boleh dikonsumsi oleh mereka yang usianya di atas 40 tahun, asal cara mengolah kentang goreng tepat dan sehat.
Baca Juga: 6 Langkah yang Bisa Diupayakan untuk Mencegah Ambeien Menyakitkan
1. Menggunakan minyak zaitun
Bisa juga bisa menggunakan minyak kanola atau minyak alpukat yang dioleskan pada kentang sebelum dipanggang.
2. Membatasi penggunaan, atau baiknya tanpa garam
baiknya mengganti garam dengan rempah untuk memperkaya cita rasa kentang goreng, misalnya menggunakan bawang putih, paprika, atau cuka sari apel.
3. Menggoreng kentang menggunakan air fryer
Selain oven, bisa menggoreng kentang menggunakan air fryer. Alat masak modern ini bekerja dengan sistem sirkulasi udara panas yang hanya membutuhkan sedikit minyak atau bahkan tidak sama sekali. Dengan begitu, makanan yang diolah dengan cara digoreng pun menjadi lebih sehat.
4. Memanggang kentang dengan oven
Memanggang kentang sebenarnya lebih dianjurkan dibandingkan menggoreng. Hal ini karena memanggang kentang biasanya membutuhkan sedikit minyak, sehingga dapat mengurangi jumlah kalori dan lemak.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, diharapkan kentang goreng yang dimasak menjadi lebih sehat dan nikmat untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah.
Bagi Anda penggemar kentang goreng yang tersedia di restoran cepat saji, disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari 2 kali seminggu agar tidak meningkatkan risiko buruk terhadap kesehatan.(*)
Baca Juga: Mengetahui Bahaya Sakit Ginjal Pada Anak dan Cara Mencegahnya
Source | : | Yesdok,Fatsecret.co.id-kentangoreng,Alodokter-kentanggoreng,Republika-kentanggoreng |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar