GridHEALTH.id - Sariawan adalah masalah kesehatan mulut yang sudah sangat umum terjadi.
Berbentuk bulat kemerahan dan memiliki lapisan putih di atasnya. Luka tersebut pun juga akan menimbulkan rasa perih.
Penyebab Sariawan
Dilansir dari Familydoctor, beberapa hal bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
Misalnya saja luka pada mulut, tekanan stres, asupan nutrisi yang kurang, alergi makanan, infeksi virus, dan perubahan hormon.
Meskipun sariawan merupakan kondisi yang biasa terjadi, tapi kemunculannya juga tidak boleh diremehkan.
Karena pada kondisi tertentu kanker mulut akibat sariawan bisa saja terjadi dan perlu segera ditangani.
Sariawan Tanda Kanker Mulut
Sikap waspada diperlukan bila mengalami kondisi ini, terutama jika luka tidak juga membaik dalam waktu dua minggu.
Luka di mulut yang berkepanjangan bahkan bisa sampai berbulan-bulan, bisa dicurigai sebagai tanda kanker mulut.
Selain kondisinya yang berlangsung lama, ciri kanker mulut akibat sariawan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada bagian bawah luka yang terasa bila disentuh.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut yang Patut Diwaspadai, Seringkali Dianggap Sariawan
Dikutip dari laman yankes.kemkes.go.id, kanker mulut akibat sariawan juga biasanya diikuti oleh gejala yang lain.
Misalnya benjolan di bagian dalam mulut, mati rasa, hingga kesulitan untuk menelan maupun berbicara. Biasanya keluhan ini muncul saat sudah memasuki stadium lanjut.
Apa yang Harus Dilakukan Untuk Mengobati Kanker Mulut?
Hal utama yang perlu dilakukan ketika menghadapi situasi ini adalah dengan melakukan kunjungan ke dokter gigi.
Pemeriksaan fisik dengan memerhatikan keadaan mulut dan bibir akan dilakukan. Selanjutnya, ada juga biopsi bila menemukan kondisi yang mencurigakan.
Saat biopsi, sampel sel akan diambil lalu dikirim ke laboratorium untuk diuji. Analisis dilakukan untuk menentukan kanker atau perubahan yang dapat mengarah ke penyakit tersebut.
Bila dokter sudah memberikan diagnosis, pengobatan pun bisa segera dilakukan. Pilihan pengobatan kanker mulut akibat sariawan yang dapat dilakukan di antaranya berikut ini.
Pengobatan yang dijalani akan disesuaikan dengan lokasi dan stadium kanker, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Perokok Berisiko 10 Kali Lipat Alami Kanker Mulut, Apa Saja Pengobatannya?
Source | : | Family Doctor,yankes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar