Dilansir dari deherba.com, adapun bahan alami yang digunakan untuk mendukung perawatan penyakit kanker ini adalah sarang semut Papua.
Kemampuannya dalam melawan kanker dipercaya berasal dari senyawa aktif berupa flavonoid yang dimilikinya.
Penelitian terkait hal ini pun juga telah dilakukan oleh Janti Sudiono dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, pada 2015 lalu.
Tanaman dengan nama ilmiah Myrmecodia pendans ini, diketahui kaya akan kandungan flavonoids.
Tak hanya itu, sarang semut Papua dalam pengobatan tradisional kanker mulut juga telah dipelajari oleh peneliti lain yang dipublikasikan di Journal of Cancer Research & Therapy pada 2014.
Hasilnya adalah perkembangan sel-sel kanker mulut setelah menjalani pengobatan dengan sarang semut Papu, mengalami penurunan. Selain itu juga menghambat penyebarannya.
Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan sarang semut Papua, lalu rebus hingga mendidih sambil diaduk rata. Ramuan dapat diminum ketika sudah dingin, bisa ditambahkan madu atau gula agar lebih lezat.
Sekali lagi, pengobatan tradisional kanker mulut dengan sarang semut Papua, hanyalah sebagai pendamping untuk meringankan efek dari pengobatan utamanya. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Mulut Akibat Sariawan, Kapan Harus ke Dokter?
Source | : | Hermina Hospitals,farmalkes.kemkes.go.id,deherba.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar