GridHEALTH.id - Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang perlu diwaspadai oleh para wanita.
Melansir dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia, pada 2018 terdapat sekitar 30,9% kasus dari 188.231 kasus penyakit kanker di Indonesia.
Bahkan, kanker payudara menjadi jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak kedua setelah kanker paru.
Penyakit ini terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi sel DNA pada sel payudara yang menyebabkan munculnya sel abnormal dan tidak terkendali.
Perlu diketahui, tidak ada penyebab tunggal masalah kesehatan ini.
Seseorang bisa terkena kanker payudara karena kombinasi kebiasaan hidup tidak sehat, gen, usia di atas 50 tahun, dan faktor lingkungan.
Faktor gen, usia, dan lingkungan terkadang susah dikontrol karena di luar kendali kita.
Namun, kebiasaan hidup tak sehat bisa kita hindari untuk meminimalkan risiko terkena penyakit ini.
Beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, tanpa sadar menjadi pemicu kanker payudara dan meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
Baca Juga: Prosedur dan Syarat Operasi Kanker Payudara yang Perlu Dilakukan
Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan penyebab kanker payudara.
Dilansir dari American Cancer Society, kebiasaan penyebab kanker payudara yang pertama adalah konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar dan sering.
Wanita yang konsumsi satu minuman beralkohol, risiko kanker payudara meningkat 7-10%.
Sedangkan jika minumnya 2 sampai 3 kali, maka terjadi peningkatan risiko sebesar 20%.
Kurang melakukan aktivitas fisik menjadi penyebab kanker payudara belum pasti, tapi kebiasaan ini dikaitkan dengan bertambahnya berat badan, peradangan, dan kadar hormon.
Orang dewasa ditargetkan untuk melakukan aktivitas fisik dengan durasi 150 sampai 300 menit untuk olahraga ringan atau 75 hingga 150 menit dengan intensitas tinggi setiap minggunya.
Kebiasaan penyebab kanker payudara yang selanjutnya perlu dihindari adalah merokok, menurut WebMD.
Perokok aktif mempunyai kemungkinan yang besar untuk mengidap kanker payudara, terutama jika kebiasaan merokok sudah dimulai sebelum usia 17 tahun.
Baca Juga: Begini Cara Alami Hindari Kanker Payudara, Jangan Sampai Terlambat
Jika berhasil berhenti, risiko kanker payudara akan berkurang sekitar 20 tahun.
Namun, berhenti merokok bukan hal yang mudah.
Apabila memang niat melakukannya, cobalah untuk bicara dengan dokter, bergabung dengan kelompok tertentu, atau mencoba melakukan akupuntur.
Asupan makanan yang kurang sehat, terutama jika sering mengonsumsi makanan yang diproses seperti keripik kentang, kukis, atau permen dan jarang memakan makanan segar, maka siap-siap saja dengan risiko kanker payudara.
Daging merah dan olahan juga sebaiknya dikurangi, apalagi jika diolah dengan suhu yang tinggi, karena dapat menyerap bahan kimia penyebab kanker.
Bila ingin memakannya, lebih baik tidak lebih dari tiga porsi per minggu.
Itulah sebagian kebiasaan buruk penyebab kanker payudara yang dilakukan tanpa sadar.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Source | : | Halodoc.com,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar