GridHEALTH.id - Penisilin atau amoksisilin dianggap sebagai pengobatan lini pertama terbaik untuk radang tenggorokan. Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), belum pernah ada laporan isolat klinis strep grup A yang resisten terhadap penisilin.
Untuk orang dengan alergi penisilin, obati radang tenggorokan dengan sefalosporin spektrum sempit (seperti sefaleksin atau cefadroxil), klindamisin, azitromisin, atau klaritromisin.
Perhatikan bahwa resistensi terhadap azitromisin dan klaritromisin telah dilaporkan.
Berapa dosis antibiotik yang dianjurkan untuk mengobati Radang Tenggorokan?
Dosis antibiotik dapat bervariasi tergantung pada usia dan berat badan. CDC merekomendasikan dosis antibiotik berikut untuk radang tenggorokan, untuk orang-orang yang tidak alergi penisilin. Satu rejimen dosis harus dipilih yang sesuai untuk orang yang sedang dirawat.
Penisilin oral V
- Anak-anak: 250mg dua kali sehari atau 250mg tiga kali sehari selama 10 hari
- Remaja dan dewasa: 250mg empat kali sehari atau 500mg dua kali sehari selama 10 hari
Amoksisilin oral
- Anak-anak dan dewasa: 50 mg/kg sekali sehari (maksimal 1000mg sekali sehari) selama 10 hari
- Anak-anak dan dewasa: 25 mg/kg dua kali sehari (maksimal 500mg dua kali sehari) selama 10 hari
Intramuskular Benzatin penisilin G
Baca Juga: Dosis Obat, Hanya 13% Dari Resep Antibiotik Rawat Jalan yang Tepat, Studi
Baca Juga: 3 Tips Cara Menyuntikkan Insulin dengan Benar Bagi Penyandang Diabetes
- Anak-anak <27 kg: 600.000 unit sebagai dosis tunggal
- Anak-anak dan dewasa ≥27 kg: 1 200 000 unit sebagai dosis tunggal
CDC merekomendasikan dosis antibiotik berikut untuk radang tenggorokan, untuk orang-orang dengan alergi penisilin. Satu rejimen dosis harus dipilih yang sesuai untuk orang yang sedang dirawat.
- Cephalexin oral 20 mg/kg dua kali sehari (maksimal 500 mg dua kali sehari) selama 10 hari
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar