Untuk mengobati kondisi ini bisa dengan obat tetes mata atau salep, lakukan juga pencegahan dengan mencuci tangan agar dapat membatasi penyebaran infeksi mata ke anggota keluarga lain atau teman sekolah.
Stye atau bintitan adalah benjolan merah dan sakit di tepi kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, cara untuk mengobatinya bisa dengan kompres hangat atau antibiotik dalam beberapa kasus.
Sedangkan untuk chalazion adalah penyakit mata pada anak berupa benjolan bengkak di kelopak mata yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat, berbeda dengan bintitan yang disebabkan oleh infeksi. Cara mengobatinya dapat menggunakan kompres hangat.
Pada bayi, penyakit ini dikenal dengan sebutan sumbatan saluran nasolakrimalis, yaitu mata dipenuhi dengan air mata dan adanya penumpukkan lendir menjadi belek.
Cara mengobatinya bisa dengan pijatan lembut pada saluran air mata agar membantu meringankan sumbatan, jika tidak berhasil maka lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ini adalah penyakit mata yang menunjukkan adanya pembentukan kornea yang tidak teratur, sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Untuk mengobatinya bisa dengan penggunaan kacamata.
Penyakit mata ini menunjukkan kondisi mata yang kesulitan melihat objek jauh, umumnya dialami oleh anak yang sudah sekolah, yang bisa diobati dengan cara menggunakan kacamata khusus.
Penyakit mata pada anak yang dapat terjadi adalah glaukoma, yaitu kondisi di mana tekanan di dalam mata terlalu tinggi, dengan gejala kepekaan ekstrem terhadap cahaya, robekan, nyeri terus menerus, mata membesar, kornea keruh, dan kejang kelopak mata.
Untuk pengobatannya pada anak biasanya membutuhkan pembedahan karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kebutaan.
Ini adalah kondisi dimana adanya goresan pada permukaan depan mata (kornea), biasanya mata menjadi sobek dan peka terhadap cahaya, sehingga bisa terasa sangat menyakitkan. Tetes atau salep antibiotik untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.
Cara mencegah masalah mata pada anak-anak adalah melakukan pemeriksaan rutin dengan spesialis mata, didukung dengan konsumsi makanan sehat untuk mata seperti asam lemak omega-3, vitamin C, E, seng dari sayuran hijau, wortel, ikan, dan lainnya.
Selain itu batasi waktu untuk menatap layar komputer dan lainnya serta tidur yang cukup. (*)
Baca Juga: Ketahui 8 Jenis Penyakit Mata yang Paling Berbahaya, Penting Deteksi Dini!
Source | : | Healthy Children,aao.org,Prasadnetralaya.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar