GridHEALTH.id – Kesehatan mata akan sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk beraktivitas dalam kesehariannya. Jika tidak, kesehatan mata akan mengalami gangguan yang dapat menimbulkan penyakit mata hingga kebutaan.
Penyakit mata dapat terjadi pada siapa saja dan usia berapapun, kenali berikut ini beragam penyakit mata yang dapat terjadi pada anak.
Penglihatan anak masih terus berkembang dan rentan terhadap penyakit mata, ada beragam bentuk penyakit mata pada anak yang dapat merusak penglihatan.
Deteksi dini menemukan masalah menjadi penting agar mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal, sehingga penyakit mata tidak terus berkembang.
Ini adalah penyakit mata pada anak yang mengalami pengurangan penglihatan karena kurang digunakan pada mata yang normal, kondisi ini seringkali disebabkan oleh fokus yang buruk atau mata tidak sejajar.
Cara mengobatinya dapat menggunakan obat tetes mata atau kacamata untuk mata yang tidak sejajar.
Kondisi penyakit mata yang membuat salah satu mata berputar ke dalam, ke atas, ke bawah, atau ke luar, yang diakibatkan oleh otot mata yang tidak bekerja sama dengan baik.
Untuk mengobatinya dapat dengan kacamata dan pembedahan yang bergantung pada penyebab ketidaksejajaran.
Penyakit ini ketika kelopak mata tidak terbuka seperti seharusnya, yang disebabkan oleh kelemahan pada otot yang berfungsi membuka kelopak mata, jika kondisinya parah maka dapat berkembang menjadi penyakit mata amblyopia dan memerlukan operasi kelopak mata.
Sama seperti pada orang dewasa, katarak juga menjadi salah satu jenis penyakit mata pada anak yang menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, meski kasusnya jarang yaitu sekitar 3 dari 10.000 anak yang menderita katarak. Langkah pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan pembedahan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Mata Makula dan Penyebabnya, Bisa Sebabkan Kebutaan
Ini adalah penyakit mata pada anak dimana muncul kemerahan pada bagian putih mata, biasanya karena infeksi, alergi, atau iritasi dengan gejala adanya robekan, keluarnya cairan, dan perasaan ada sesuatu di mata.
Untuk mengobati kondisi ini bisa dengan obat tetes mata atau salep, lakukan juga pencegahan dengan mencuci tangan agar dapat membatasi penyebaran infeksi mata ke anggota keluarga lain atau teman sekolah.
Stye atau bintitan adalah benjolan merah dan sakit di tepi kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, cara untuk mengobatinya bisa dengan kompres hangat atau antibiotik dalam beberapa kasus.
Sedangkan untuk chalazion adalah penyakit mata pada anak berupa benjolan bengkak di kelopak mata yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat, berbeda dengan bintitan yang disebabkan oleh infeksi. Cara mengobatinya dapat menggunakan kompres hangat.
Pada bayi, penyakit ini dikenal dengan sebutan sumbatan saluran nasolakrimalis, yaitu mata dipenuhi dengan air mata dan adanya penumpukkan lendir menjadi belek.
Cara mengobatinya bisa dengan pijatan lembut pada saluran air mata agar membantu meringankan sumbatan, jika tidak berhasil maka lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ini adalah penyakit mata yang menunjukkan adanya pembentukan kornea yang tidak teratur, sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Untuk mengobatinya bisa dengan penggunaan kacamata.
Penyakit mata ini menunjukkan kondisi mata yang kesulitan melihat objek jauh, umumnya dialami oleh anak yang sudah sekolah, yang bisa diobati dengan cara menggunakan kacamata khusus.
Penyakit mata pada anak yang dapat terjadi adalah glaukoma, yaitu kondisi di mana tekanan di dalam mata terlalu tinggi, dengan gejala kepekaan ekstrem terhadap cahaya, robekan, nyeri terus menerus, mata membesar, kornea keruh, dan kejang kelopak mata.
Untuk pengobatannya pada anak biasanya membutuhkan pembedahan karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kebutaan.
Ini adalah kondisi dimana adanya goresan pada permukaan depan mata (kornea), biasanya mata menjadi sobek dan peka terhadap cahaya, sehingga bisa terasa sangat menyakitkan. Tetes atau salep antibiotik untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.
Cara mencegah masalah mata pada anak-anak adalah melakukan pemeriksaan rutin dengan spesialis mata, didukung dengan konsumsi makanan sehat untuk mata seperti asam lemak omega-3, vitamin C, E, seng dari sayuran hijau, wortel, ikan, dan lainnya.
Selain itu batasi waktu untuk menatap layar komputer dan lainnya serta tidur yang cukup. (*)
Baca Juga: Ketahui 8 Jenis Penyakit Mata yang Paling Berbahaya, Penting Deteksi Dini!
Source | : | Healthy Children,aao.org,Prasadnetralaya.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar