GridHEALTH.id - Kebanyakan orang terkadang mengabaikan gejala sakit ginjal karena tidak terlalu spesifik gejalanya.
Faktanya, ginjal merupakan organ tubuh yang penting karena berfungsi untuk menyaring kotoran dan racun dalam darah.
Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisinya akan semakin memburuk dan menimbulkan komplikasi fatal.
Ginjal terdiri dari satu pasang organ, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan.
Salah satu peran ginjal adalah menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh dan menyalurkannya ke kandung kemih.
Hasil akhirnya adalah urine yang bisa membantu mengeluarkan semua racun dalam tubuh.
Tanpa fungsi ginjal yang optimal, tubuh akan mengalami penumpukan cairan, racun, dan kotoran.
Kondisi tersebut tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal dampaknya.
Maka dari itu, kenali tanda penyakit ginjal yang harus ditangani sedini mungkin.
Baca Juga: Kebocoran Ginjal Apakah Bisa Sembuh Secara Total? Ini Jawabannya
Gejala awal sakit ginjal yang paling umum adalah berubahnya warna urin menjadi keruh (merah kecokelatan).
Ini terjadi akibat fungsi ginjal dalam menyaring urine tidak berfungsi optimal.
Tidak hanya berwarna keruh, frekuensi buang air kecil juga akan meningkat saat malam hari.
Meski frekuensi meningkat, volume urine yang dikeluarkan cenderung sedikit.
Selain karena gangguan ginjal, keadaan ini juga dicurigai sebagai gejala diabetes melitus
fungsi ginjal adalah untuk membentuk eritrosit, yaitu sel darah merah yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika fungsi ini mengalami gangguan, maka, kamu rentan mengidap anemia (kekurangan darah).
Baca Juga: Mengenal Penyakit Ginjal Bocor, Kapan Sebaiknya Melakukan Cuci Darah?
Tanda penyakit ginjal yang lain adalah munculnya rasa nyeri di punggung, tepatnya berada di bagian bawah punggung.
Kedua sisi punggung pun akan terasa pegal selama beberapa hari.
Gangguan ginjal juga ditandai dengan perut kembung.
Kondisi ini akan berlangsung lama dan disertai dengan sesak napas serta kedinginan meski berada di ruangan yang hangat.
Perut kembung membuat perut tidak nyaman, sehingga bisa menurunkan nafsu makan.
Kondisi ini juga dipicu oleh penumpukan cairan dalam tubuh.
Dilansir dari WebMD, studi menunjukkan adanya keterkaitan antara sleep apnea dengan penyakit ginjal kronis.
Kondisi tersebut seiring waktu dapat merusak organ tersebut dan menimbulkan gagal ginjal.
Pasalnya, sleep apnea dapat melukai ginjal secara sebagian dengan menghambat asupan oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Di samping itu, penyakit gagal ginjal kronis juga dapat menyebabkan sleep apnea dan mempersempit tenggorokan, serta menimbulkan penumpukan racun pada tubuh.
Organ ginjal yang sehat dapat melakukan berbagai fungsi yang vital pada tubuh.
Misalnya menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu produksi sel darah merah, membantu menjaga kesehatan tulang, dan bekerja mempertahankan jumlah mineral yang terkandung dalam darah.
Itulah beberapa tanda penyakit ginjal yang harus mulai dideteksi sejak dini.
Baca Juga: Cemaran Etilen Glikol yang Manis Bisa Bahayakan Seluruh Tubuh
Source | : | Hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar