Baca Juga: Akibat Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Pengobatan Luka Akibat Diabetes
Lantaran berpikir perut sedang lapar, makan akan dijadikan solusi untuk mengatasinya. Tapi sebenarnya, polifagia tidak bisa ditangani dengan cara itu.
Ketidakmampuan tubuh mengubah makanan menjadi energi hanya akan meningkatkan kadar gula darah yang sudah tinggi.
Polifagia dan hipoglikemia
Disebutkan sebelumnya kalau lapar terus bisa juga diakibatkan oleh kadar gula darah yang terlalu rendah atau hipoglikemia.
Dalam upaya meningkatkan kadar gula darah yang rendah, tubuh akan melepaskan cadangan glukosa yang ada di hati.
Penyandang diabetes tipe 2 yang sehari-hari mengonsumsi obat insulin dan sulfonilurea sangat berisiko mengalami hipoglikemia parah.
Oleh karena itu, perlu segera mengatasi permasalahan ini dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang manis.
Bagaimana cara mengenali polifagia tanda diabetes tipe 2?
Rasa lapar biasa dan yang disebabkan oleh penyakit diabetes tentu berbeda. Jika sekadar lapar, keluhan tersebut akan hilang sesudah makan.
Tapi pada penyandang diabetes yang mengalami tanda ini, makan tidak akan menyelesaikan masalahnya dan sering sekali terjadi.
Sehingga bila frekuensi terjadinya polifagia terlalu sering, segera konsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah. (*)
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Bahaya Diabetes yang Bisa Mengancam Nyawa
Source | : | WHO,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar