Kerontokan yang terjadi akibat demam, cenderung akan kembali tumbuh normal dengan sendirinya.
Tapi, memang butuh waktu agak lama hingga keadaan rambut bisa kembali seperti semula. Lamanya sendiri kira-kira sekitar enam hingga sembilan bulan.
Tidak ada cara khusus sebenarnya untuk mengatasi permasalahan ini. Mengingat rambut yang gugur dari kulit kepala akan digantikan dengan yang baru.
Akan tetapi, jangka waktu yang lama dapat membuat orang yang mengalaminya merasa khawatir.
Namun jangan khawatir, ada yang bisa dilakukan terkait hal tersebut.
Dilansir dari Vinmec, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat. Karena saat baru sembuh dari sakit, imunitas cenderung melemah.
Untuk mengatasi hal tersebut, kebutuhan asupan nutrisi sehari-hari harus terpenuhi. Salah satunya mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Makanlah makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi, karena selain baik untuk tubuh, juga dapat membantu memperbaiki rambut rontok.
Pilih sampo yang tepat, seperti yang mengandung protein untuk menghaluskan rambut. Jika rontoknya berlebihan, bisa pakai sampo dengan kandungan glukosida, isethionate, dan batasi produk berbahan sulfat.
Biasakan juga untuk pijat kulit kepala memakai minyak kelapa, agar sirkulasi darah jadi lebih lancar dan sel-sel akar rambut menyerap nutrisi dalam jumlah besar.
Jika menyadari rambut rontok setelah demam, pastikan tidak terlalu sering menggunakan alat penata rambut karena akan menghilangkan proteinnya.
Alat seperti catokan atau pengeriting, kurang baik efeknya bagi rambut dan membuatnya berakar, sehingga penggunannya memang sebaiknya dibatasi. (*)
Baca Juga: Ciri Seseorang Kekurangan Vitamin D Rambutnya Rontok, Lakukan Ini Segera
Source | : | American Academy of Dermatology,vinmec.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar