GridHEALTH.id - Untuk memiliki keturunan, kedua pasangan harus sama-sama subur. Pertanyaannya bagaimana mengembalikan kualitas sperma pria?
Memang sperma pria yang tadinya subur bisa saja kemudian hari bisa tidak ok karena sesuatu hal.
Untuk diketahui, Sperma adalah sel yang berfungsi mengantarkan DNA dari jantan ke sel telur.
Sel sperma sendiri diproduksi di testis oleh proses dinamis yang dikenal sebagai "spermatogenesis". Proses ini menunjukkan kesamaan besar di antara organisme.
Struktur dasar dari sperma yaitu kepala, bagian tengah, dan ekor. Namun, ada variasi luas dalam morfologi sperma di seluruh spesies, seperti perbedaan dalam hal ukuran keseluruhan sperma, bentuk dan jumlah sperma yang dihasilkan
Dan tahy kah, setiap sperma adalah sel motil yang rumit, kaya akan DNA, dengan kepala yang sebagian besar terdiri dari bahan kromosom yang ditutupi oleh struktur seperti topi, yaitu akrosom.
Akrosom adalah organel mirip lisosom yang kaya akan enzim yang terlibat dalam penetrasi sperma pada sel telur dan kejadian lain yang berhubungan dengan pembuahan.
Ekor motil sperma dibungkus oleh selubung yang mengandung banyak mitokondria pada bagian proksimal.
Membran spermatid akhir dan spermatozoa mengandung bentuk kecil khusus enzim pengonversi angiotensin (ACE). Ini disebut germinal angiotensinconverting enzyme (gACE).
Baca Juga: Rambut Rontok Setelah Demam, Ini Penyebab dan Cara Menyuburkannya
Kuantitas dan Kualitas Seperma
Untuk bisa melakukan pembuahan, sehingga pasangan hamil, perlu sperma yang secara kuantitas cukup dan kualitas baik.
Kuantitas sperma akan menentukan tingkat keberhasilan seorang pria dapat membuahi wanita dan bisa menjadi salah satu tanda dari seorang pria memiliki sperma yang baik, berhasil mengeluarkan lebih banyak sperma saat ejakulasi juga memperbesar kemungkinan seorang wanita dapat dibuahi.
Sperma yang dikatakan baik dan sehat adalah sekitar 15 juta atau lebih per mL air mani yang dikeluarkan, semakin banyak akan ada kemungkinan semakin besar salah satunya mampu melewati sistem reproduksi wanita dan membuahi sel telur.
Gerakan atau motilitas dari sperma juga menentukan ciri dari sperma yang baik dan sehat, di mana tandanya adalah adanya gerakan yang aktif.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar