Laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menyebutkan ada beragam bentuk komplikasi yang mengancam anak ketika tidak lagi memiliki ginjal sehat, mulai dari anemia, jantung, masalah pertumbuhan, infeksi, asidosis metabolik, masalah kognitif, gangguan mineral dan tulang, inkontinensia urin, kesulitan berkonsentrasi dan belajar, dan lainnya.
Sebelum terlambat, sebaiknya lakukan langkah pencegahan untuk menjaga ginjal sehat pada anak, dengan tujuh tips berikut ini:
Dengan aktif bergerak akan membantu perkembangan dari tubuh secara umum, termasuk ginjal, hati, otot, dan tulang. Orangtua perlu membuat kegiatan yang menarik dan aktif bergerak, sehingga dapat mengurangi kainginan anak hanya untuk bermain gadget.
Mengurangi gula juga bisa menjaga ginjal sehat pada anak agar anak tidak terkena diabetes di kemudian hari, karena diabetes memiliki pengaruh yang besar dengan kesehatan ginjal. Perhatikan jumlah konsumsi gula pada anak setiap harinya, sebanyak 24 gram atau kurang dari 6 sendok teh untuk anak usia 2-18 tahun.
Ketimbang konsumsi minuman-minuman yang sudah jadi dan tinggi gula garam, orangtua sangat dianjurkan untuk membiasakan anak lebih banyak mengonsumsi air putih. Dengan konsumsi minimal 8 gelas per harinya. Saat kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi maka ginjal tidak bekerja dengan berat untuk melakukan penyaringan dan membentuk urin.
Meski diperlukan dalam tubuh, namun mengonsumsi garam daam jumlah banyak juga tidak dianjurkan karena memicu pembentukan hipertensi yang dapat menyebabkan ginjal sehat pada anak menjadi rusak.
Memiliki lemak dan kalori berlebih dalam tubuh anak akan sangat berisiko menyebabkan anak mengalami obesitas, kondisi awal yang menyebabkan anak berisiko terkena penyakit lainnya seperti diabetes, penyakit hati, termasuk penyakit ginjal.
Penggunaan obat pada anak juga harus sangat diperhatikan kandungan dan aturan pakainya, jangan melanggar aturan yang diresepkan atau yang ada pada kemasan. Jika tidak, maka anak berisiko mengalami keracunan obat yang merusak ginjal.
Dengan skrining rutin maka membantu anak terdeteksi secara dini risiko adanya penyakit termasuk gangguan pada ginjal, sehingga ginjal yang terganggu ini belum terlalu mengalami kerusakan yang parah. Angka harapan hidup dan tingkat efektivitas pengobatan pun tinggi.
Ketujuh langkah ini menjadi penting karena hanya dengan mencegah terjadinya gangguan ginjal dan menjaga ginjal sehat pada anak, maka akan lebih efektif dan murah dibandingkan menjalankan pengobatan. (*)
Baca Juga: Ini 8 Jenis Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Untuk Ginjal Sehat
Source | : | kidney.org,niddk.nih.gov,kidshealth.org,Standford Children's Health |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar