GridHEALTH.id -Penyakit Crohn terjadi ketika ada kemerahan, pembengkakan (peradangan), dan luka di sepanjang saluran pencernaan. Ini adalah bagian dari kelompok penyakit yang dikenal sebagai penyakit radang usus atau IBD/irritable bowel disease
Penyakit Crohn adalah kondisi jangka panjang (kronis). Itu mungkin datang dan pergi pada waktu yang berbeda dalam kehidupan anak.
Dalam kebanyakan kasus itu mempengaruhi usus kecil, paling sering bagian bawah disebut ileum. Dalam beberapa kasus, usus kecil dan besar terpengaruh.
Terkadang peradangan dapat mempengaruhi seluruh saluran pencernaan. Ini termasuk mulut, pipa makanan (kerongkongan), lambung, bagian pertama dari usus kecil (duodenum), usus buntu, dan anus.
Para ahli tidak tahu apa yang menyebabkan penyakit Crohn pada anak. Bisa jadi virus atau bakteri mempengaruhi sistem tubuh melawan infeksi (sistem kekebalan tubuh). Sistem kekebalan mungkin mengalami reaksi peradangan abnormal di dinding usus yang tidak berhenti.
Banyak anak dengan penyakit Crohn memiliki sistem kekebalan yang tidak normal. Tetapi para ahli tidak tahu apakah masalah kekebalan menyebabkan penyakit tersebut. Mereka juga tidak tahu apakah penyakit Crohn dapat menyebabkan masalah kekebalan.
Penyakit Crohn dapat terjadi pada usia berapa pun. Ini paling sering menyerang orang berusia 15 hingga 35 tahun. Tetapi penyakit Crohn juga dapat terjadi pada anak kecil. Ini mempengaruhi pria dan wanita secara setara.
Anak-anak atau remaja mungkin lebih berisiko terkena penyakit Crohn jika mereka:
- Memiliki riwayat keluarga penyakit Crohn. Dalam banyak kasus, ini adalah kerabat dekat seperti orang tua, saudara perempuan, atau saudara laki-laki.
- Berkulit putih
Baca Juga: Apakah Penderita Crohn's Disease Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasannya Disini!
Baca Juga: Ketahui Kadar Kolesterol Normal Pada Wanita dan Cara Aman Mengatasinya
- Yahudi Amerika keturunan Eropa
- Tinggal di negara maju, di kota, dan di iklim utara
- Merokok
Gejala setiap anak dapat bervariasi. Gejala mungkin termasuk nyeri perut (perut) seringnya di area kanan bawah, kotoran encer (diare), dan terkadang berdarah.
Source | : | Mayo Clinic,Kids Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar