GridHEALTH.id - Serangan jantung diduga jadi salah satu penyebab seorang jurnalis Amerika Serikat meninggal dunia.
Jurnalis Amerika Serikat (AS) Grant Wahl meninggal dunia saat melakukan liputan pada pertandingan Piala Dunia 2022.
Melansir dari TribunManado.co.id, FIFA lantas memberikan penghormatan terakhir pada mendiang jurnalis AS tersebut.
Grant Wahl (48) meninggal dunia di Qatar, pada Jumat (9/12/2022) malam.
Saat itu Grant Wahl sedang meliput pertandingan antara Argentina vs Belanda di Stadion Lusail.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Ruminasi yang Dialami, Ganggu Kualitas Tidur yang Efeknya Penyakit Jantung
Selepas kematiannya, bunga putih ditempatkan di meja di mana Grant Wahl harusnya mereportasekan pertandingan Inggris melawan Perancis di Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt.
Menurut FOX Sports, foto dan kursi Wahl ditampilkan di layar di dalam stadion selama pertandingan berlangsung.
Grant Wahl meliput sepak bola untuk Substack, CBS Sports, NBC News dan sebelumnya juga bekerja untuk Sports Illustrated.
menurut saudaranya, Eric dalam video Instagram yang dia posting dilaporkan dalam keadaan sehat sebelum tiba-tiba pingsan saat pertandingan Jumat.
Agennya, Tim Scanlan, memberi tahu New York Times bahwa Wahl mengalami tekanan akut di menit-menit terakhir pertandingan perempat final, yang dia liput dari tribun pers.
Baca Juga: Nyeri Sendi Jangan Sembarangan Minum Obat Nyeri, Ini Dosis yang Tepat
Rafael Cores, seorang jurnalis Univision yang duduk di sebelah Wahl pada pertandingan tersebut, menulis:
"Dia sedang mengerjakan laporannya di laptopnya, sekitar 4 menit sebelum waktu tambahan berakhir. Dia sempat menertawakan lelucon di Twitter beberapa menit sebelumnya."
"Saya tidak percaya. Belasungkawa saya yang terdalam untuk keluarga Grant Wahl."
Grant Wahl sempat berbicara tentang kondisinya dalam sebuah episode podcastnya - Futbol with Grant Wahl, yang direkam Kamis.
Ternyata, dia sempat mengungkapkan jika kondisi tubuhnya sedang kelelahan.
Baca Juga: Coba Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
"Tiga minggu kurang tidur, stres tinggi, dan banyak pekerjaan dapat membuat Anda seperti itu. Apa yang tadinya flu selama 10 hari terakhir berubah menjadi sesuatu yang lebih parah pada malam pertandingan AS-Belanda."
"Dan saya bisa merasakan dada bagian atas saya mengalami tekanan dan ketidaknyamanan."
Kasus kematian jurnalis AS ini sempat dipicu lantaran adanya serangan jantung.
Terlebih, Grant sempat mengaku kondisinya yang kurang tidur tersebut.
Ternyata, gagal jantung dan beberapa penyakit jantung lainnya tidak menunjukkan tanda seperti nyeri.
Serangan jantung bisa terjadi karena dipicu stres, aktivitas fisik, atau cuaca dingin yang menyebabkan pembuluh darah berkontraksi atau kejang.
Bila memiliki gagal jantung, seseorang mungkin akan merasa lelah terus-menerus dan sulit menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bahkan untuk sekadar berjalan dalam jangka waktu lama pun akan merasa terganggu.
Kelelahan memang menjadi salah satu gejala umum gagal jantung.
Baca Juga: Coba Konsumsi 3 Ramuan Teh Berikut Ini, Ampuh Atasi Kolesterol Jahat
Rasa lelah ini muncul karena lebih sedikit darah yang bisa mengalir hingga otot dan jaringan tubuh lantaran turunnya kemampuan pemompaan jantung.
Sistem tubuh mengalihkan darah dari organ yang kurang vital, seperti otot kaki, lalu mengirimnya ke organ vital yang membutuhkan lebih banyak darah seperti otak, ginjal, dan jantung.
Rasa lelah ini juga sering kali disertai keluhan sesak nafas dan rasa berdebar karena kerja jantung yang lebih keras untuk memcukupi kebutuhan tubuh tersebut.
Meski demikian, penyebab kelelahan ekstrem mungkin berkaitan dengan penyakit jantung.
Misalnya diabetes, kecemasan berlebih, gangguan kelenjar tiroid, dan anemia.
Beberapa kondisi kesehatan itu mungkin dapat berkembang menjadi gagal jantung jika dibiarkan tanpa penanganan.
Karena itu, mempraktikkan gaya hidup sehat setiap hari dipercaya untuk menjaga kesehatan jantung:
1. Menerapkan pola hidup aktif, antara lain dengan rajin berolahraga
2. Menjauhi rokok (aktif) dan asap rokok (perokok pasif)
3. Menerapkan pola makan sehat dan teratur, perbanyak buah segar dan sayur segar
4. Menjaga berat badan yang ideal
Baca Juga: Mengapa Rambut Rontok Parah Setelah Bleaching? Begini Mengatasinya!
5. Mengendalikan stres
6. Mengikuti program kesehatan jantung, misalnya senam jantung sehat
7. Memeriksakan kesehatan tubuh secara rutin
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pengecekan rutin ke dokter.
Hal itu tentunya menghindari penyakit jantung yang terlalu serius.(*)
Source | : | tribunnews.com,Halodoc.com,Primaya Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar