GridHEALTH.id - Jangan panik saat biduran dan demam pada anak terjadi bersamaan.
Berikut ini cara mengatasi biduran disertai demam pada anak yang aman.
Biduran bisa terjadi pada siapa saja termasuk bayi dan anak.
Biduran atau biasa dikenal dengan istilah urtikaria dalam dunia medis, adalah kondisi yang terjadi akibat reaksi alergen (zat penyebab alergi) tertentu pada tubuh.
Biduran umumnya ditandai dengan pembengkakan pada kulit seperti bentolan merah.
Bentolan merah tersebut dapat muncul di bagian tubuh mana pun dengan penampakan seperti bintik-bintik kecil, bercak, maupun benjolan besar.
Biduran biasanya menimbulkan sensasi gatal parah sehingga membuat bayi dan anak menjadi tidak nyaman.
Akibatnya, bayi mungkin rewel dan terus menangis, sedangkan anak bisa rewel dan gelisah sembari terus mengeluhkan gatal di tubuhnya.
Ketika seorang anak terkena pemicu tertentu, alergen, infeksi, suhu ekstrem atau periode stres tinggi, sel mast melepaskan histamin, yang menyebabkan cairan bocor dari pembuluh darah kecil di bawah kulitnya.
Berikut adalah beberapa pemicu umum biduran:
- Gigitan atau sengatan serangga
Baca Juga: Biduran Pada Bayi Hilang Timbul, Obati dengan Bahan Alami Berikut ini
- Kontak dengan bahan kimia tertentu (sabun, deterjen, losion, dll.)
- Paparan hewan peliharaan atau hewan lain
- Alergi makanan, terutama buah-buahan, susu, kacang pohon dan kerang (kadang disertai gejala alergi yang serius)
- Serbuk sari
- Infeksi virus (biasanya tidak berbahaya)
- Pemicu yang kurang umum termasuk kecemasan atau stres, infeksi bakteri (seperti Strep), keringat akibat olahraga berlebihan, paparan suhu dingin, alergi obat (sangat jarang) dan keringat akibat paparan sinar matahari.
Saat biduran terjadi bersamaan dengan demam, hal itu bisa jadi sebuah salah satu respons peradangan.
Peradangan ini bisa terjadi dari infeksi yang berkenaan dengan virus dan kuman, salah satunya pada biduran tersebut.
Jika demam tersebut belum muncul, cara sederhana untuk mengatasi biduran cukup mudah.
1. Mengajak Si Kecil berendam di air hangat.
Baca Juga: Jangan Salah Kasih Obat! Inilah Cara Mengatasi Biduran Saat Hamil
2. Gunakan pelembap pada kulit anak setelah mandi untuk menghindari kulit kering.
3. Pastikan suhu di kamar tidak terlalu dingin atau panas.
4. Hindari sebisa mungkin pencetus yang sudah diketahui.
Jika cara rumahan tadi tidak meringankan biduran yang dialami sang buah hati, ibu bisa meminta dokter meresepkan obat untuk membantu meredakan gejalanya.
Selain anak gatal-gatal, jika muncul gejala kesulitan bernapas, pusing, mual dan muntah, sakit perut, detak jantung tak beraturan, tenggorokan serak, diare, hingga pingsan, jangan panik dan segera tanyakan langsung pada dokter penanganannya. (*)
Baca Juga: Mengatasi Biduran yang Tak Kunjung Sembuh, Sebenarnya Apa Penyebabnya?
Source | : | Gridhealth,Alodokter.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar