GridHEALTH.id - Apakah penangan operasi perlu dilakukan untuk pengidap hernia seperti yang dialami oleh Remy Sylado.
Kabar kurang sedap kembali datang dari Tanah Air.
Seorang sastrawan Remy Sylado dikabarkan meninggal dunia pada Senin (12/12/2022).
Sebelum meningal dunia, Remy sempat melakukan perawatan di rumah sakit karena penyakit komplikasi yang diidapnya beberapa tahun terakhir.
Remy sempat dilakukan perawatan di RSUD Tarakan Jakarta Pusat.
Kondisi Remy menurun karena mengidap hernia beberapa bulan belakangan ini.
Istri Remy Sylado, Emmy Tambayong menceritakan bagaimana suaminya itu akhirnya masuk rumah sakit.
Hingga semua biaya rumah sakit ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
Emmy mengakui Remy sudah setahun belakangan ini tidak kontrol ke rumah sakit karena masalah biaya.
Remy hanya dirawat oleh sang istri di rumah tanpa bantuan tim medis.
"Terakhir ke luar dari rumah sakit pada 30 Desember 2020. Lalu dirawat di rumah dengan akupuntur listrik, fisioterapi,” kata Emmy dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Bahkan, kabarnya Remy juga sudah melakukan operasi pada sakit hernianya tersebut.
Belajar dari sakit yang diidap Remy Sylado, inilah yang terjadi pada penyakit hernia dan apakah operasi jadi penanganan utama?
Hernia atau turun berok adalah penonjolan yang terjadi di sekitar pinggul hingga selangkangan.
Hernia terjadi ketika organ dalam mendorong benjolan di dalam otot dan jaringan lemah.
Penyebab utamanya karena aktivitas berat yang sering dilakukan berlebihan, seperti angkat beban.
Penyakit ini biasa terjadi pada pria dewasa yang ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar.
Akan tetapi, hernia bisa terjadi pada wanita.
Penyebab hernia
Berdasarkan pendapat banyak dokter bedah, hernia terjadi karena lemahnya otot itu sendiri karena penuaan, aktivitas tertentu (Angkat beban berlebihan, setelah melahirkan bagi wanita, sembelit ketika BAB, batuk).
Bukan hanya itu saja, gaya hidup yang tidak sehat (Obesitas, asupan makanan tidak bergizi, merokok), dan genetik.
Selain itu, otot dan jaringan bisa lemah karena penuaan, cedera, atau operasi.
Baca Juga: Terjadi Penonjolan di Selangkangan Bisa Mengarah pada Hernia Inguinalis, Apa Itu? Ini Penjelasannya!
Ketika otot atau jaringan itu lemah dan ada gerakan yang membuat otot menegang, hernia rentan terjadi.
Apakah harus dilakukan tindakan operasi?
Saat berkonsultasi mengenai hernia, dokter lebih lanjut akan merekomendasikan untuk CT-Scan.
Salah satu pengobatan untuk menghilangkan benjolan tersebut adalah tindakan operasi.
Namun tidak semua kasus hernia pasti memerlukan operasi, tergantung kondisi dan gejala hernia itu sendiri dan gejala yang muncul.
Umumnya operasi hernia dilakukan secara terbuka atau laparoskopi, tergantung pada seberapa parah hernia itu sendiri.
Sebagian besar hernia dapat sembuh total.
Pengobatannya tergantung lokasi, ukuran, dan level ketidaknyamanan yang dialami pasien.
Dokter juga akan meresepkan obat-obatan untuk meringankan gejala.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Tanda Hernia Pada Bayi dan Penyebabnya
Source | : | Kompas.com,Primaya Hospital,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar