GridHEALTH.id - Rambut rontok yang terjadi sehari-hari bisa jadi tanda mengalami alopecia.
Kerontokan memang merupakan salah satu dari tiga fase pertumbuhan rambut yang normal terjadi.
Tapi, bukan berarti menyepelekannya begitu saja, karena ini juga bisa terjadi karena sebuah penyakit.
Mungkin masih terdengar cukup asing bagi sebagian orang, tapi alopecia adalah sebuah penyakit autoimun yang terjadi saat sistem imun menyerang folikel rambut.
Akibat dari kondisi tersebut, pengidapnya akan mengalami kerontokan yang bahkan bisa berujung pada kebotakan.
Melansir niams.nih.gov, baik pria maupun wanita mempunyai peluang yang sama terkena penyakit autoimun ini.
Kebanyakan, gejalanya mulai muncul ketika memasuki usia remaja, sekitar 20-an, atau usia 30 tahun.
Faktor genetik memang berpengaruh besar dalam meningkatkan risiko penyakit ini. Tapi, ada juga yang mengalaminya tanpa ada riwayat dalam keluarga.
Orang dengan penyakit autoimun yang lain seperti psoriasis, penyakit tiroid, atau vitiligo berisiko tinggi mengidap penyakit ini juga.
Penyebab alopecia yang lainnya juga bisa karena pengaruh stres emosional atau penyakit tertentu yang lainnya.
Alopecia penyebab rambut rontok terjadi dalam ukuran yang kecil dan cenderung bulat. Dalam beberapa kasus, kerontokan juga terjadi lebih luas.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sampo untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Kering, Mudah Ditemukan
Source | : | niams.nih.gov,Osmosis.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar