GridHEALTH.id – Di seluruh dunia, kanker usus besar menjadi salah satu jenis kanker yang banyak terjadi, baik pada pria maupun wanita.
Dapat dikatakan kanker ini juga menyumbang cukup banyak kematian, karena lokasinya yang begitu dalam sehingga terkadang sulit untuk dikenali. Hasilnya, banyak pasien yang datang ke dokter dalam kondisi sudah cukup parah.
Jika sudah mengalaminya, cobalah untuk memperhatikan nutrisi untuk penderita kanker usus besar dengan baik.
Meski sulit untuk terdeteksi, gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai dan diperlukan pemeriksaan segera adalah gejala dengan tanda, seperti:
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, konstipasi, atau penyempitan tinja, yang berlangsung lebih dari beberapa hari
- Perasaan ingin selalu buang air besar dan kram atau sakit perut
- Pendarahan dubur dengan darah merah cerah
- Darah di feses, yang mungkin membuatnya terlihat coklat tua atau hitam
- Kelemahan dan kelelahan, hingga penurunan berat badan tiba-tiba
Ada beberapa faktor risiko kanker usus besar semakin berkembang, yaitu:
- Usia
Baca Juga: Ini 6 Gejala Kanker Usus Besar yang Harus Diwaspadai Sejak Awal!
- Lingkungan
- Ras
- Rokok
- Penyakit yang mendasari (seperti sindrom Lynch dan poliposis familial, diabetes, resistensi insulin, penyakit radang usus)
Pola makan menjadi kontributor yang berperan signifikan terhadap risiko kanker usus besar, sehingga perlu diperhatikan nutrisi untuk penderita kanker usus besar. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk penderita kanker usus besar, yaitu:
Makanan yang dianjurkan untuk penderita kanker usus besar adalah makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan, karena dapat mengurangi risiko lesi kanker atau prakanker dengan mengurangi konsentrasi asam empedu.
Makanan yang memiliki kandungan tinggi vitamin B dan folat baik untuk penderita kanker usus besar karena memiliki sifat untuk menekan tumor dengan cara mengurangi stres oksidatif, proliferasi sel, dan mekanisme lainnya. Contohnya adalah sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Makanan yang mengandung vitamin D disebutkan memiliki efek perlindungan yang signifikan jika kandungan vitamin D tercukupi sesuai aturan. Sedangkan untuk kalsium, dikatakan memiliki efek pengikatan asam empedu dan lainnya yang bertindak sebagai mutagen di usus besar.
Makanan dengan kandungan selenium menjadi penting karena berdasarkan dari berbagai hasil penelitian menemukan hubungan terbalik antara selenium dan risiko kanker kolorektal (yang di dalamnya terdapat kanker usus besar) pada pria.
Hasil penelitian yang melibatkan 489.706 pria dan wanita yang dijalankan selama 10,5 tahun, menunjukkan hasil bahwa asupan kopi yang lebih tinggi dapat mengungari risiko kanker usus besar bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kopi.
Konsultasikan lebih lanjut dan mendetail kepada setiap dokter yang menangani untuk mengetahui secara pasti kebutuhan nutrisi untuk penderita kanker usus besar. (*)
Baca Juga: Aneka Gejala Kanker Usus Stadium Awal yang Harus Segera Terdeteksi untuk Kecepatan Penanganan
Source | : | cancer.org,Nutritionguide.pcrm.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar