Dengan mengetahui gejala kanker usus dan menindaklanjutinya secepat mungkin, akan membuat seseorang yang terdiagnosis menderita kanker usus mendapatkan pengobatan yang jauh lebih mudah, dengan peluang keberhasilan pengobatan yang lebih tinggi daripada penderita dengan kondisi kanker usus yang telah menyebar.
Selain mengenali gejala kanker usus, diperlukan juga pengenalan mengenai penyebab kanker usus, di mana kanker ini umumnya diawali oleh adanya pertumbuhan polip dan berubah menjadi ganas, saat pertumbuhan selnya melebihi batas normal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kanker Usus yang Sudah Menyebar ke Hati, Gaperlu Panik
Dalam kasus yang terlambat ditangani, pertumbuhan sel kanker ini bisa semakin menyebar ke bagian organ tubuh lainnya, seperti hati yang paling umum dan membuat stadium kanker usus semakin besar.
Penyebab kanker usus akan semakin menjadi ketika dipicu oleh beberapa faktor risiko kanker usus berikut ini:
- Usia (umumnya yang berusia 60 tahun atau lebih, namun tidak menutup kemungkinan di usia muda, jadi tetap waspada)
- Konsumsi daging merah atau olahan dan rendah serat dengan berlebih
- Obesitas
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebih
- Riwayat keluarga (kerabat dekat yang menderita kanker usus) dan genetik
- Penyakit pada usus yang mendasari (penyakit Crohn, kolitis ulserativa, radang usus).
Sebisa mungkin untuk menghindari faktor risiko yang masih dapat diubah, seperti yang berkaitan dengan gaya hidup, sehingga meminimalisir risiko terkena kanker usus.
Bagi yang memiliki tingkat risiko tinggi terkena kanker usus, terlebih di usia 50 hingga 74 tahun, disarankan untuk melakukan skrining kanker usus setiap dua tahun, sehingga dapat terdeteksi lebih awal. (*)
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Untuk Penderita Kanker Usus Besar Selama Masa Pengobatan
Source | : | Cancerresearchuk.org,NHS Inform,Bowelcanceruk.org.uk |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar