Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kram otot dan kesemutan, tetapi mungkin juga menandakan masalah gagal ginjal, kekurangan vitamin D dan Hipoparatiroidisme (penurunan fungsi kelenjar paratiroid).
Efek samping dari cidera yang pernah dialami pun bisa sebabkan kesemutan yang harus diwaspadai.
Ketahuilah, kesemutan dan kram akibat trauma kompresi saraf dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan atau cedera pada tulang belakang.
Cara mengatasi kesemutannya adalah dengan konsultasi ke rumah sakit untuk mencari penyebabnya dan dilakukan fisioterapi.
Baca Juga: Nyeri pada Tungkai Kaki Ciri Seseorang Mengalami Kolesterol Tinggi
Tak hanya itu, kesemutan pun bisa terjadi karena Rheumatoid Arthritis (Rematik).
Menurut Merck Medical Library, Rheumatoid Arthritis dari pergelangan kaki dapat menyebabkan tekanan dan pembengkakan yang akan memicu kesemutan di kaki.
Jika mengalami kesemutan seperti disebutkan di atas, “Usahakan agar kaki tetap terangkat ke atas untuk meringankan gejala. Tetapi pada beberapa kasus kronis, dokter mungkin akan menyarankan operasi,” ingat Catur.
Oh, iya, kesemutan pun bisa saja sebuah indikasi penyakit jantung, lo.
Bahkan kesemutan bisa terjadi karena ada darah yang membeku dan menempel sehingga terbawa aliran darah ke otak.
Baca Juga: Waspada Komplikasi Vertigo yang Seringkali Diabaikan Penderitanya
Jika bekuan darah tersebut menyerang daerah sistem saraf sensorik, maka akan terjadi kesemutan pada beberapa bagian tubuh atau sebelah.
Source | : | Universitas Muhammadiyah Surabaya-kesemutan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar