GridHEALTH.id - Penyakit kulit seperti kurap menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan.
Tak hanya itu, penyakit ini juga menimbulkan bercak-bercak merah di kulit dengan bagian pinggir yang bersisik. Tentu kondisi ini sangat tidak sedap dipandang.
Apalagi kurap faktanya bisa menyebar ke seluruh area tubuh seperti badan, tangan, dan bahkan kulit kepala.
Memiliki nama lain kadas atau ringworm, penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur.
Melansir Kids Health, jamur tersebut normalnya ada di kulit, rambut, dan kuku biasa disebut dermatophytes.
Pertumbuhannya akan menjadi tidak terkontrol saat kondisinya lembab dan hangat.
Selain ditularkan dari orang lain atau hewan yang terinfeksi, penyakit kulit ini juga berisiko terjadi saat menggunakan fasilitas umum.
Luka ringan akibat kulit yang digaruk, terlalu terpapar panas, dan kondisi kesehatan lain seperti diabetes atau obesitas dapat membuat seseorang menjadi lebih berisiko mengalaminya.
Rasa gatal yang disebabkan oleh penyakit kulit ini memang sangat tidak nyaman. Pengidapnya tentu ingin bisa cepat-cepat sembuh.
Menghilangkan kurap dilakukan dengan menjalani pengobatan menggunakan salep anti jamur, selama kurang lebih 2 hingga 4 minggu.
Akan tetapi, pengobatan masih tetap harus dilakukan selama 3 bulan, jika kondisinya lebih serius dan terjadi di kuku atau kulit kepala.
Baca Juga: Ciri-ciri Kulit Terkena Kurap Tak Hanya Gatal, Ini Cara Mengatasinya
Sambil menunggu proses menghilangkan kurap dari kulit berlangsung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kondisi tidak semakin memburuk.
Dilansir dari American Academy of Dermatology, hal yang pertama adalah dengan memastikan kulit yang terdampak bersih dan kering.
Seperti disebutkan sebelumnya, kalau jamur yang menyebabkan infeksi paling senang berkembang saat kondisi lembab.
Saat membersihkan kulit yang terkena kurap, keringkan dengan menggunakan handuk yang bersih.
Gunakan handuk lain untuk bagian tubuh yang lainnya dan jika ingin menggunakan handuk yang sama, cuci dengan air panas.
Untuk memastikan kulit selalu kering, hindari menggunakan pakaian, kaus kaki, atau sepatu yang tidak menyerap keringat.
Kedua, selalu ganti pakaian dalam, baju, hingga kaus kaki setiap harinya.
Cuci semua perlengkapan tersebut sebelum digunakan kembali. Ini termasuk pakaian yang digunakan saat berolahraga.
Ketiga, jika memang hobi berolahraga, maka setelahnya diwajibkan untuk mandi sehingga tidak ada bagian kulit yang lembab karena keringat.
Keempat dan terakhir, hindari menggunakan peralatan pribadi seperti handuk, sisir, atau topi bersama dengan orang lain.
Setelah proses menghilangkan kurap berhasil dilakukan, masih ada risiko kondisi ini terjadi lagi. Sehingga pencegahan perlu dilakukan. (*)
Baca Juga: Ketombe Susah Hilang dan Banyak, Apakah Pertanda Penyakit Tertentu?
Source | : | Kids Health,American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar