GridHEALTH.id - Beberapa penyembuhan ini bisa dilakukan untuk pengidap asma seperti mendiang cucu Bob Marley.
Kabar kurang sedap datang dari dunia hiburan Internasional.
Jo Mersa Marley, putra Stephen Marley sekaligus cucu Bob Marley dikabarkan meninggal dunia.
Pemilik nama asli Joseph Marley tersebut menghembuskan napas terakhir pada usia 31 tahun.
Artis reggae Amerika itu dilaporkan meninggal karena serangan asma.
Adapun kabar ini dikonfirmasi langsung oleh stasiun radio Florida Selatan WZPP melalui postingan di Instagram.
"Dalam berita duka, Jo'Mersa Marley, putra Stephen Marley, cucu Bob Marley, diduga meninggal dunia hari ini karena serangan asma."
"Keluarga WZPP ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Marley selama masa sulit ini," dikutip Rabu (28/12/2022).
Asma ini jadi salah satu penyakit yang sudah banyak orang tahu.
Dikutip dari WebMD, serangan asma adalah gejala asma yang tiba-tiba memburuk yang disebabkan oleh pengetatan otot di sekitar saluran udara.
Selama serangan asma, lapisan saluran udara juga menjadi bengkak atau meradang dan lendir yang lebih kental diproduksi.
Seseorang yang mengidap asma bisa mengalami beragam gejala, seperti:
1. Sesak dada
2. Batuk, terutama pada malam atau dini hari
3. Sesak napas
4. Mengi, yang menyebabkan suara siulan saat mengeluarkan napas.
Sayangnya, asma tidak bisa disembuhkan secara total.
Akan tetapi, pengobatan tetap bisa dilakukan untuk membantu meringankan gejala yang dirasakan.
Metode pengobatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah terapi, dari terapi dengan obat-obatan, teknik pernapasan, hingga jenis olahraga tertentu.
Selain untuk mengurangi keparahan gejala asma, terapi pengobatan asma juga bertujuan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan.
Dokter dapat menentukan terapi yang paling tepat untuk pengobatan asma, sesuai dengan jenis, tingkat keparahan, dan kondisi asma yang diidap.
Berikut ini pilihan terapi untuk pengobatan asma yang mungkin disarankan dokter.
Terapi Obat
Terapi obat adalah salah satu metode pengobatan asma yang cukup umum diberikan oleh dokter, baik untuk jangka pendek ataupun panjang.
Lama terapi obat untuk mengobati asma akan disesuaikan dengan tingkat keparahan asma yang dialami.
Terapi obat untuk asma terbagi menjadi tiga, yaitu pengobatan jangka panjang, pendek, serta pengobatan alergi.
Terapi pernapasan
Terapi pernapasan merupakan sebuah cara untuk mengatasi asma tanpa obat yang kerap dianjurkan dokter.
Namun, terapi ini perlu dilatih setiap hari, dengan membiasakan pengidap asma untuk bernapas dengan lebih efektif.
Seiring berjalannya waktu, dengan rutin melakukan terapi pernapasan akan membantu meningkatkan fungsi paru-paru untuk menampung & menyerap oksigen, dan mencegah asma kambuh.
Terapi yoga
Olahraga yang satu ini mengharuskan kamu mengatur pola tarikan dan hembusan napas mengikuti setiap gerakan tubuh.
Itulah sebabnya yoga bisa dimanfaatkan sebagai cara meredakan gejala asma.
Teknik pernapasan dalam yoga lambat laun akan meningkatkan kapasitas paru.
Terapi renang
Pada beberapa orang yang asmanya dipicu olahraga (exercise-induced asthma) atau beraktivitas fisik terlalu berat, terapi renang bisa jadi pilihan.
Saat berolahraga, tanpa sadar mungkin kamu sering bernapas lewat mulut, bukan hidung.
Berenang adalah olahraga yang cukup direkomendasikan untuk pengidap asma.
Sebab, berenang membantu melembapkan saluran udara agar tidak kering dan teriritasi.
Itulah beberapa terapi untuk pengobatan asma.
Sebelum memilih mana terapi yang ingin dijalani, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.(*)
Baca artikel detikHealth, "Cucu Bob Marley Meninggal Dunia gegara Serangan Asma" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6484864/cucu-bob-marley-meninggal-dunia-gegara-serangan-asma.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Source | : | Halodoc.com,Emc.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar