GridHEALTH.id – Kutu air biasanya menimbulkan rasa gatal tak tertahankan di sela-sela jari kaki, namun apa jadinya bila kutu air ternyata berisi nanah?
Simak penyebab kutu air bernanah dan cara untuk mengatasinya berikut ini, segera atasi dan jangan diabaikan.
Pada dasarnya, kutu air bernanah tidak langsung terjadi begitu saja sebelum adanya infeksi jamur penyebab kutu air.
Kutu air yang umum hanya berbentuk sisik, mengelupas, dan berair dengan rasa gatal yang kerap membentuk bulat-bulat menyerupai pulau. Kondisi ini rentan menyebar.
Akan tetapi, sedikit berbeda pada kutu air bernanah, dimana tidak hanya merasakan gatal tetapi terbentuk lesi yang di dalamnya berisi nanah. Inilah kondisi yang disebut dengan kutu air bernanah.
Dalam kasus yang umum, kutu air disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita, akibat dari kondisi kulit yang terus menerus lembab dan hangat, sehingga mudah masuk dan tumbuh di kulit.
Sedangkan pada kutu air bernanah penyebabnya adalah infeksi sekunder berupa bakteri.
Kondisi ini dapat terjadi karena pada saat kutu air menyerang area kulit, umumnya di bagian kaki, mulai dari sela-sela jari kaki hingga telapak kaki, akan menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal ini seringkali digaruk oleh penderita, sehingga bakteri kemungkinan besar hadir dalam kutu air dan terjadinya infeksi bakteri yang menyebabkan kutu air bernanah.
Infeksi bakteri ini tergolong dalam infeksi sekunder, yaitu infeksi yang terjadi pada kulit yang sebelumnya telah terkena penyakit lain, dengan tanda-tanda sama seperti infeksi primer dan diikuti oleh tanda sistemik seperti demam.
Sebenarnya penyakit kutu air bernanah ini dapat dikatakan jarang terjadi, namun jika kondisi ini terjadi sebaiknya tidak diabaikan, karena dapat menular.
Baca Juga: Cara Atasi Kutu Air Dengan Obat Alami Lemon dan Bawang Putih
Infeksi bakteri pada kulit sebenarnya tidak hanya terjadi akibat kutu air, namun bisa juga karena faktor lainnya seperti scabies, impetigo, dermatitis kontak, eksim atopik, dermatitis serboroik, psoriasis, biang keringat, dan sebagainya.
Sebelum berubah menjadi infeksi bakteri, ada baiknya saat mengalami kutu air, bisa segera melakukan pengobatan dengan menggunakan obat antijamur.
Cara lainnya yang dapat dilakukan sebagai tips mengatasi kutu air bernanah, yaitu:
- Mandi dan cuci kaki yang rajin, dengan sabun ringan dan bilas sempurna
- Kurangi gosokkan berlebih, menggaruk, atau mengelupasi kulit yang mengalami kutu air
- Lindungi kulit dari kontak sabun berbahan kimia keras, air kotor, detergen, dan substansi lainnya yang memicu iritasi kulit
- Gunakan alas kaki yang bersih, kering, nyaman untuk aktivitas harian
- Jauhi hal-hal yang menimbulkan alergi
- Kurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan rasa gatal
- Tidak sembarangan bertukar alas kaki dan barang pribadi lainnya dengan orang lain
Jika kutu air bernanah tidak kunjung sembuh, periksakan ke dokter untuk menghindari komplikasi kulit yang lebih serius. (*)
Baca Juga: Apakah Kutu Air Bisa Menular? Cari Tahu Penjelasannya di Sini!
Source | : | alodokter,lib.ui.ac.id,sehatQ |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar