Mulai Jarang Muncul di Layar Kaca, Kiki Fatmala Mengaku Berhasil Lawan Kanker Paru Stadium 4, Benar Bisa Sembuh Total?

"Tadinya aku nggak mau kemo, mungkin ada pengobatan lain. Kata suami aku, pakai obat, pokoknya seumur hidup pakai obat. Aku takut banget sama kemo karena bayangan aku kemo tuh rambut botak, badan kurus, menyeramkan gitu ya," bebernya.

Namun, ternyata hasil darahnya tidak cocok untuk mengonsumsi obat sehingga dirinya harus menjalani kemoterapi.

Setelah perjuangannya untuk sembuhkan penyakit mematikan tersebut, Kiki Fatmala kini mengaku bersyukur karena kesembuhannya.

Baca Juga: Sudah Lewati Rangkaian Pengobatan, Imel PC Ternyata Menidap Kanker Liposarkoma Selama ini, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Setelah apa yang sudah terjadi pada Kiki Fatmala, tak sedikit orang yang menanyakan kesembuhan pada pengidap kanker paru.

Kanker paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, baik pada pria maupun wanita, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.

Kanker paru tidak hanya terjadi di paru, tetapi juga di rongga thorax alias mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri. 

Selain itu, kanker ini juga bisa berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru.

Penyebab kanker paru

Kebiasaan yang dapat memicu penyakit kanker paru adalah merokok.

Bahkan, sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita disebabkan oleh asap rokok. 

Hanya sebagian kecil kanker paru (sekitar 10-15% pada pria dan 5% pada wanita), disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.

Penyebab lainnya yaitu paparan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang di lingkungan kerja, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Sementara itu, paparan polusi udara sebagai penyebab kanker paru, masih belum ditemukan secara pasti.

Kanker Paru Bisa Disembuhkan?

Baca Juga: Beda Kanker Usus dengan Tumor Usus dan Waktu yang Tepat Untuk Periksa

Sekitar 25-40% pengidap tumor yang terisolasi dan tumbuh secara perlahan, memiliki harapan hidup sampai 5 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis. 

Penderita ini harus melakukan pemeriksaan rutin karena kanker paru-paru kambuh kembali pada 6-12% pengidap yang telah menjalani pembedahan.

Artinya, pengidap yang terdiagnosis kanker paru masih bisa sembuh jika mendapatkan penanganan yang tepat dan penyakit sudah terdeteksi lebih dini. 

Dilansir dari Very Well Health, selalu ada kemungkinan bahwa kanker paru-paru dapat kambuh setelah bertahun-tahun kemudian.

Karena itu, banyak dokter yang mengatakan bahwa kanker paru-paru tidak pernah benar-benar sembuh.

Bebas dari kanker paru bukan berarti sudah sembuh dari penyakit tersebut.

Akan tetapi, semakin lama seseorang hidup tanpa bukti kanker atau NED, maka semakin kecil kemungkinan untuk melihat kembalinya kanker.

Itulah sedikit penjelasan mengenai kanker paru-paru yang bisa bersarang dalam tubuh, hingga penyembuhannya.(*)

Baca Juga: Susah Buang Air Besar dan Bentuk Feses Seperti Ini, Gejala Awal Kanker Usus