GridHEALTH.id - Baru-baru ini, pemimpin tertinggi umat Katolik dikabarkan meninggal dunia.
Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia pada usia 95, Sabtu (31/12) waktu Roma.
Sang pengganti, Paus Fransiskus juga telah mengabarkan bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI sakit keras dan meminta untuk kirimkan doa.
Kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI dikabarkan memburuk beberapa waktu terakhir.
Hingga akhirnya, Vatikan memberikan sebuah pernyataan.
"Dengan rasa duka, kami memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan”.
Pemilik nama asli Joseph Alois Ratzinge ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2013 silam.
Sebelum meninggal dunia, Paus Emeritus Benediktus XVI ternyata sempat mengidap beberapa penyakit.
Dikutip dari laman Rome Report, eks Paus tersebut dirawat karena masalah ginjal yang serius.
Dalam sebuah laporan di National Catholic Register menyebut eks Paus ini mengalami modifikasi pada alat pacu jantungnya.
Paus Emeritus Benediktus XVI juga mengalami kondisi gagal ginjal yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit pada 2020.
Baca Juga: Segera Obati Asam Urat Supaya Terhindar dari 5 Komplikasi yang Menyeramkan Ini
Selain mengalami masalah pada ginjalnya, ternyata ada beberapa kesehatan tubuh yang terganggu lainnya.
Kondisi kesehatan paus tertua ini sebenarnya sudah menjadi sorotan sejak lama.
Dikutip dari CNN, ia mengalami stroke hemoragi atau stroke perdarahan pada 1991 yang membuatnya harus beristirahat.
Serangan stroke kembali dialaminya pada 2005.
Belakangan setelah mengundurkan diri sebagai paus, terungkap ia juga menggunakan alat pacu jantung.
Dikutip dari CNN, eks Paus tersebut sempat mengalami perdarahan otak.
Menurut analis CNN Vatikan John Allen, kondisi tersebut membuat Benediktus harus beristirahat sementara waktu.
Bahkan, eks Paus tersebut juga sempat dikabarkan mengalami iskemia ringan.
Iskemia ringan ini disebut sejenis penyakit stroke.
Namun, pada tahun 2019 sempat dibantah oleh direktur ad interim Press Office of the Holy See, Alessandro Gisotti, bahwa rumor itu salah.(*)
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Operasi Usus Buntu Dilakukan? Ini Jawabannya!
Baca artikel detikHealth, "Teka-teki Penyebab Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal dan Riwayat Sakitnya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6492283/teka-teki-penyebab-paus-emeritus-benediktus-xvi-meninggal-dan-riwayat-sakitnya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detikHealth, "Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal Usia 95, Ini Riwayat Sakitnya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6491764/paus-emeritus-benediktus-xvi-meninggal-usia-95-ini-riwayat-sakitnya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar