GridHEALTH.id - Nyeri sendi pada lutut tak hanya dapat diatasi menggunakan obat pereda nyeri, tapi juga dengan tanaman herbal.
Tanpa disadari, mungkin beberapa tanaman obat nyeri sendi lutut sebenarnya ada di halaman rumah.
Nyeri yang terjadi pada persendian di area lutut adalah masalah kesehatan yang sering dikeluhkan oleh orang-orang dari segala usia.
Melansir Mayo Clinic, nyeri sendi lutut disebabkan oleh beberapa kondisi seperti cedera ataupun berbagai macam tipe peradangan, salah satunya seperti asam urat.
Rasa nyeri di titik ini seringkali disertai dengan pembengkakan dan kekakuan, kemerahan dan sensasi hangat saat disentuh, serta ketidakstabilan.
Baca Juga: 7 Rebusan Daun untuk Menurunkan Asam Urat Secara Cepat dan Alami
Pada beberapa orang bahkan sampai menimbulkan suara berderak dan menyebabkan kesulitan meluruskan kaki.
Gejalanya memang bermacam-macam dan satu orang dengan yang lain mungkin akan mengalami keluhan berbeda karena tergantung pada penyebab utamanya.
Biasanya, untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, akan digunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
Namun, jika tidak ingin selalu mengandalkan obat kimia, beberapa tanaman herbal berikut juga bisa dijadikan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri sendi.
Tanaman obat nyeri sendi lutut yang pertama adalah jahe. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki herbal ini, mampu menekan molekul serta zat pemicu peradangan yaitu leukotrien dan prostaglandin.
Baca Juga: Perbedaan Nyeri Sendi dan Radang Sendi, Sekilas Mirip Tapi Berbeda
Melansir Everyday Health (28/1/2022), efektivitas jahe sebagai obat pereda nyeri alami telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang terbit di jurnal Gene pada 2019.
Hasil penelitian menemukan kemampuan jahe dalam memperbaiki gejala rheumatoid arthritis, salah satu jenis radang sendi, dengan memengaruhi gen tertentu.
Dikenal dapat memberikan warna alami pada makanan, kunyit ternyata juga termasuk salah satu tanaman obat nyeri sendi lutut.
Selain mempunyai sifat anti-inflamasi, kunyit juga mengandung kurkumin yang memberikan efek analgesik, menurut penelitian di Journal of Medicinal Food.
Seperti dua tanaman herbal sebelumnya, bawang putih lebih familiar sebagai bumbu dapur. Tapi ternyata, terdapat kandungan dialil disulfida yang merupakan senyawa anti-inflamasi untuk menurunkan efek sitokin proinflamasi.
Baca Juga: Kenali Penyebab Munculnya Kurap di Kulit dan Bahayanya Jika Dibiarkan
Penelitian eksperimental tentang hal ini pernah diterbitkan dalam Journal of Enviromental Pathology Toxicology, and Oncology.
Dengan hasil yang menunjukkan kemampuan senyawa tersebut dalam mencegah kerusakan tulang dan mengurangi peradangan.
Kulit dari pohon ini mempunyai sifat anti-inflamasi yang signifikan dalam mengurangi peradangan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine, ditemukan penggunaan ekstrak dari kulit pohon willow dapat mengurangi rasa sakit yang signifikan pada penyintas osteoarthritis.
Minyak kayu putih yang berasal dari daun eucalyptus, memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu, ada juga antioksidan yang dapat membantu mencegah stres oksidatif.
Sehingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, sangat mungkin untuk membantu meredakan gejala yang berkaitan dengan peradangan, termasuk nyeri sendi lutut. (*)
Baca Juga: Bahaya Begadang Bisa Mengakibatkan Sakit Mata, Simak Cara Mengatasinya
Source | : | Mayo Clinic,Everyday Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar