GridHEALTH.id - Masalah nyeri sendi paling banyak dialami oleh orang lanjut usia, sehingga sering disebut penyakit lansia.
Namun nyatanya, kondisi ini bahkan juga bisa terjadi pada orang yang usianya masih sangat muda alias anak-anak.
Bagi orang dewasa, nyeri sendi sangatlah tidak nyaman. Apa jadinya jika anak-anak yang mengalami kondisi ini?
Selain sensasi nyeri, mereka juga mungkin akan merasakan kesulitan untuk menggerakkan sendi-sendi di tubuhnya. Ini akan membuat anak rewel seharian.
Anak-anak terutama yang usianya masih sangat kecil akan kesulitan untuk menggambarkan kondisi yang sedang dialaminya.
Beberapa kondisi yang menjadi penyebab nyeri sendi pada anak, di antaranya yakni:
Dilansir dari laman Arthritis Foundation, juvenile arthritis atau dikenal juga dengan rematik anak, sebenarnya bukan sebuah penyakit khusus.
Akan tetapi ini adalah istilah untuk menggambarkan penyakit rematik dan peradangan yang terjadi pada anak-anak berusia di bawah 16 tahun.
Sebagian besar anak yang terdampak mengalami penyakit ini jenis autoimun atau autoinflamasi.
Melansir Medical News Today, nyeri sendi yang dirasakan oleh anak bisa mengindikasikan lupus, sebuah autoimun yang menyerang hampir seluruh organ tubuh.
Penyakit ini sangat jarang dialami oleh anak-anak, tapi mulai bisa terdeteksi pada remaja, terutama jenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Tersiksa karena Nyeri Sendi, Pijat Lembut 6 Titik Ini untuk Mengatasinya
Source | : | Arthritis Foundation,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar