GridHEALTH.id - Keluhan nyeri sendi biasanya diikuti oleh kekakuan yang menghambat aktivitas.
Gangguan kesehatan ini bisa menyerang satu atau lebih persendian. Penyebabnya macam-macam, karena cedera atau kondisi medis tertentu.
Melansir Mount Sinai, gangguan ini bisa dikaitkan dengan arthritis atau peradangan, bursitis, dan juga nyeri otot.
Beberapa kondisi medis seperti penyakit autoimun, asam urat, hingga penyakit infeksi akibat virus juga dapat menyebabkan masalah ini.
Bila sifatnya masih ringan, pengobatan di rumah menggunakan onat nyeri sendi di apotek, masih efektif untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa obat pereda nyeri beserta dosis pemakaiannya yang bisa dipertimbangkan.
Melansir Medical News Today, ibuprofen termasuk golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OANS).
Bekerja untuk mengurangi myeri, terutama karena peradanga. Dosis yang dibutuhkan 200 miligram tablet yang diminum 3 kali sehari.
Jika mengonsumi obat ini, efek samping yang mungkin timbul yakni sembelit atau diare, kembung, pusing, gugup, dan terdengar suara dering di telinga.
Ini adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri hingga pembengkakan.
Dosis penggunaan berbeda-beda, tergantung dengan efek yang diberikan. Jika cepat, maka dosisnya 220 miligram.
Baca Juga: Apakah Aman dan Diperbolehkan Saat Alami Nyeri Sendi Dipijat?
Source | : | Medical News Today,Mount Sinai |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar