GridHEALTH.id - Cuaca yang masih belum menentu, meningkatkan risiko terjadinya penyakit demam berdarah (DBD).
Ini merupakan salah satu penyakit infeksi, yang virusnya ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Dilansir dari laman Rumah Sakit Hermina, nyamuk pembawa virus mempunyai ciri khas yang mudah dikenali, misalnya tubuhnya yang berwarna hitam dan belang putih.
Biasanya, nyamuk ini berenang dan bertelur di genangan air, serta sudut ruangan dengan pencahayaan yang kurang.
Nyamuk Aedes aegypti akan berkeliaran mencari makan pada pagi dan juga sore hari.
Meski begitu jangan salah, pada malam hari pun nyamuk ini juga masih mencari makan, terutama di daerah dengan pencahayaan yang baik.
Nyamuk penyebab DBD ini mempunyai cara makan yang unik, yakni multiple feeding yang artinya hewan ini akan terus menghisap darah sampai benar-benar kenyang.
Cara makannya ini dapat meningkatkan risiko peningkatan kasus demam berdarah di wilayah tertentu, karena satu nyamuk bisa menularkan infeksi ke banyak orang dalam satu waktu.
Bila sudah terinfeksi, seseorang akan mengalami demam dengan siklus yang naik turun selama 2-7 hari.
Selain itu juga merasakan nyeri sendi, nyeri otot, dan area belakang bola mata yang terasa pegal. Tak hanya itu, penyakit ini bisa membuat trombosit turun hingga membahayakan orang yang mengidapnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit ini. Berikut cara efektif cegah DBD yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 4 Cara Rumahan Hilangkan Bekas Luka Gigitan Nyamuk di Kulit Bayi
Dikutip dari laman Rentokil, serai yang memiliki nama latin Cymbopogon memang sering digunakan untuk mengusir nyamuk.
Pasalnya, tanaman ini mempunyai kandungan minyak Citronella, dengan aroma yang dapat menarik nyamuk seperti karbon dioksida dan asam laktat yang ditemukan di tubuh manusia.
Dengan kata lain, minyak dari serai akan menghalangi aroma yang sudah sangat familiar bagi nyamuk.
Seperti serai, lavender juga cukup populer dipercaya mampu mengusir nyamuk. Melansir Healthline, khasiat tersebut berasal dari wangi yang dihasilkan dari tanaman ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus pada 2002 lalu, memang menunjukkan kemampuan lavender untuk usir nyamuk.
Bunga ini juga mempunyai sifat analgesik, anti jamur, dan antiseptik. Sehingga selain mencegah gigitan nyamuk, juga bisa menangkan kulit.
Cara efektif cegah DBD dengan lavender adalah dengan menghancurkan bunganya. Gunakan minyaknya untuk dioleskan ke bagian tubuh yang rentan digigit nyamuk.
Mengusir nyamuk demam berdarah juga bisa dilakukan dengan membuat spray dari rosemary.
Melansir SFGATE, cara membuatnya adalah dengan menambahkan 1 cangkir rosemary kering ke satu liter air. Rebus selama 20-30 menit.
Kemudian, tuangkan setengah satu liter air dingin ke dalam wadah lain, lalu saring air rebusan sebelumnya ke wadah tersebut.
Tuang sedikit campurannya ke dalam botol semprot dan oleskan ke ke kulit, agar nyamuk tidak mendekat. (*)
Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Kulit Gatal Tak Terkendali dan Cara Mengatasinya
Source | : | Healthline,SFGATE,Hermina Hospitals |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar