Baca Juga: Lebih 3000 Kasus Terjadi, Kemenkes Nyatakan Indonesia KLB Campak!
· Endoskopi, untuk melihat kondisi kerongkongan atau saluran pernapasan.
· Elektrokardiografi (EKG), untuk memeriksa kondisi jantung.
Untuk mengatasi cegukan, menghilangkan cegukan secara mandiri dapat dilakukan dengan beberapa metode.
* Menahan napas selama beberapa detik
* Mengambil napas dalam-dalam selama beberapa detik
* Memakan sedikit jahe segar yang sudah dibersihkan
* Mengisap buah lemon
* Minum air hangat dengan madu
* Memakan sesendok gula
* Minumlah segelas air secara perlahan
* Mencoba memakan atau mengunyah es batu
* Berkumur dengan air putih
* Duduk dan mencondongkan tubuh ke depan di atas lutut
* Minta seseorang untuk mengejutkan Anda.
Adapun obat untuk mengati cegukan;
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Dibuka Untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya
Namun, cara di atas belum tentu berhasil pada setiap orang, karena tidak ada cara yang pasti untuk menghilangkan cegukan. Selama cegukan tidak terjadi secara berkepanjangan, maka akan aman. Tetapi, jika cegukan terus menerus tanpa henti selama beberapa hari atau minggu, maka ada baiknya untuk memeriksakan ke dokter.
*Chlorpromazine (Thorazine)
* Metoclopramide (Reglan)
* Baclofen
* Gabapentin (Neurontin)
* Haloperidol.
Obat-obatan tersebut dapat membantu untuk mengurangi dan menghilangkan cegukan.
Pemberian obat tersebut dapat dikonsumsi jika sudah direkomendasikan oleh dokter. Jika obat-obatan tersebut tidak berhasil, ada cara lain yang dapat dilakukan seperti operasi.
Operasi yang dilakukan, seperti memasang perangkat yang secara elektrik merangsang saraf vagus atau pemberian suntikan anestesi pada saraf fretik di leher. Alternatif lainnya adalah hipnosis serta metode akupunktur.(*)
Source | : | Yankes.Kemkes-cegukan,Ciputrahospital-cegukan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar