Oleh karenanya, perlu perhatian khusus dalam menjaga tulang leher, dikarenakan terdapat saraf yang berfungsi untuk bernapas.
Saat seseorang menemukan korban dengan kondisi patah tulang leher, maka cobalah lakukan beberapa langkah berikut ini:
1. Hubungi rumah sakit terdekat dan pihak yang berwenang
2. Singkirkan segala benda yang dapat membahayakan korban
3. Jangan sembarangan mengangkat, memindah, atau menggendong korban
4. Jika korban dalam kondisi sadar disertai dengan nyeri pada leher dan atau ada lemah/lumpuh pada lengan atau tungkai, maka baringkan korban pada alas keras, jangan bergerak sampai pertolongan medis datang.
Hati-hati dalam memberikan pertolongan pertama pada korban patah tulang, karena bisa berakibat fatal.
Saat korban patah tulang leher, maka harus meminimalisir pergerakan. Jika tidak maka ada beberapa dampak patah tulang yang bisa dialami korban, seperti:
- Henti napas dan kelumpuhan permanen pada kedua lengan dan tungkai
- Gangguan berkemih dan BAB seumur hidup
- Bagi pria, bisa menyebabkan impotensi permanen (*)
Baca Juga: Dokter di India Babak Belur Dikroyok Karena Tak Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19
Source | : | Kompas.com,RSUD dr. Soetomo |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar