Namun terkadang tingkat bakteri baik di saluran pencernaan menjadi tidak seimbang dan menyebabkan infeksi yang akan menimbulkan gejala seperti:
- Perut kembung
- Gas berlebihan dan bau
- Diare
- Mual dan muntah
- Kelelahan.
Seseorang yang mengalami gejala-gejala ini harus segera menghubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
Intoleransi makanan rupanya sudah menjadi penyebab yang sangat umum dari perut kembung yang berakhir dengan kentut bau.
Kondisi intoleransi yang paling sering adalah saat tubuh tidak mampu memecah laktosa atau gluten.
Sehingga bakteri di dalam usus pun harus bekerja lebih keras dan menghasilkan begitu banyak gas berlebih dan menumpuk.
Dan pada akhirnya gas yang dibuang pun memiliki bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Obat untuk Perut Kembung dan Begah yang Aman, Lakukan Ini Juga Setelah Makan
Source | : | Medical News Today - Kentut Bau |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar