Sedangkan yang internal, dilakukan dengan cara memasukan zat radioaktif ke dekat sel kanker menggunakan jarum atau kateter.
Keduanya sama-sama bermanfaat untuk mengurangi gejala, serta meningkatkan kualitas hidup.
Pemberian obat yang bertujuan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi dapat dijadikan sebagai pengobatan tunggal atau digabung bersama dengan yang lain.
Jenis obat yang umum digunakan antara lain cisplatin, karboplatin, gemcitabine, hingga vinorelbine.
Terapi yang ditargetkan menggunakan obat-obatan atau zat lain untuk memblokir aksi enzim tertentu, protein, atau molekul lain yang terlibat dalam perumbuhan sel kanker.
Baca Juga: Metode Penyembuhan Ambeien, Mulai dari Obat Tradisional Sampai Operasi
Sejumlah studi telah mempelajari penggunaan tanaman herbal dalam membantu peningkatan efektivitas pengobatan kanker serviks.
Dilansir dari laman Lyfboat, berikut beberapa tanaman herbal untuk kanker serviks, agar lebih cepat pulih.
Rempah ini dikenal mempunyai efek anti-tumor dan anti-kanker. Kunyit juga membantu meningkatkan fungsi gen penekan kanker dan mematikan pemicunya.
Tanaman herbal ini diketahui dapat mencegah kanker yang menunjukkan peradangan tingkat tinggi.
Jahe memfasilitasi kontrol inflamasi dan membantu mengurangi keberadaan NfkB, molekul inflamasi yang ditemukan dalam kasus kanker.
Teh hijau mengandung herbal kering dan sumber dari zat kimia yang bermanfaat seperti flavonol, fitofag, dan katekin.
Zat kimia tersebut mempunyai efek antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker dengan membatasi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. (*)
Baca Juga: 6 Bahaya Melakukan Seks Anal , Infeksi Menular Seksual Hingga Tak Merasa BAB
Source | : | National Cancer Institute,Lyfboat - Herbal kanker serviks |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar