GridHEALTH.id - Kanker serviks menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum keempat yang dialami oleh seorang perempuan.
Kasus kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Virus tersebut sangat umum menyerang jaringan yang ada di leher rahim ketika seseorang melakukan kontak seksual.
Baca Juga: Syarat Anak Bisa Divaksin Covid-19, Pastikan Sudah Punya NIK, Ini Cara Mengurusnya
Kanker serviks menyebabkan pendarahan ketika sedang tidak menstruasi dan saat berhubungan intim, sakit ketika buang air kecil, hingga mengalami nyeri pada saraf.
Tak hanya terjadi pada perempuan dewasa, berusia di atas 30 tahun, kanker serviks juga bisa dialami oleh yang masih muda.
Human papillomavirus dapat menyerang serviks atau leher rahim secara tiba-tiba dan masa inkubasinya cukup lama.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, Dr dr Chamim, Sp. OG (K) Onk dari Brawijaya Healthcare Group, gejala kanker serviks seperti keputihan abnormal sering kali tidak disadari, apalagi jika tidak sering melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Tak Hanya Suntik Vaksin, Cegah Kanker Serviks dengan 2 Metode Ini
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar