Setelah disuntik vaksin, maka masyarakat biasanya diminta oleh dokter untuk tetap berada di lokasi vaksinasi sekitar 15-40 menit, namun rata-rata 30 menit. Tujuannya untuk melakukan pemantauan apakah terdapat KIPI berat setelah melakukan vaksinasi.
Setelah sampai rumah, setiap orang juga perlu perhatikan apakah ada gejala yang muncul pasca vaksinasi. Gejala ini umumnya terjadi selama satu hingga tiga hari kedepan dan ini normal. Sekaligus perbanyak konsumsi air putih dan bila diperlukan bisa konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol, jika terjadi demam.
Kompres es batu untuk lengan yang menjadi tempat penyuntikan, apabila terjadi pembengkakan dan juga nyeri.
Vaksinasi menjadi cara untuk melakukan tindakan preventif agar mengurangi risiko gejala berat serta kematian akibat Covid-19, sehingga tetap diperlukan penerapan protokol kesehatan secara disiplin untuk mencegah penularan Covid-19, dengan melakukan 5M.
Menjawab pertanyaan dari GridHEALTH.id, dalam acara Konferensi Pers terkait Vaksin Covid-19 Booster Ke-2 Bagi Masyarakat Umum pada sore ini (24/01/2023), dr. Syahril selaku jubir Kemenkes menjawab mengenai KIPI pasca vaksinasi Covid-19 ini.
Dokter Syahril menjelaskan, “KIPI itu betul bisa terjadi pada semua suntikan ya, barang yang disuntikan ke manusia itu bisa terjadi KIPI ya untuk vaksinasi ini. Tentu saja KIPI itu tergantung dari masing-masing vaksin dan tergantung juga daya tahan tubuh masing-masing.”
“Kita sudah menyiapkan mekanisme atau alur penatalaksanaan atau tata laksana penanganan vaksin Covid ini. Jadi setiap orang yang disuntik vaksin (Covid-19) itu harus diobservasi selama 30 menit dulu, tidak boleh langsung pergi. Di situ tim dokter sudah siap apabila terjadi KIPI pada orang-orang yang sedang atau sudah disuntik vaksin itu,” sambung dr. Syahril.
“Jadi jangan khawatir kalaupun KIPI itu terjadi, maka tim dokter sudah menyiapkan apa yang harus dilakukan, makanya dalam setengah jam setelah disuntik itu namanya observasi untuk melihat apakah timbul KIPI atau tidak,” tutup dr. Syahril.
Ada beberapa gejala KIPI yang bersifat ringan dan sementara, berdasarkan hasil pemantauan vaksinasi sebelumnya dan kemungkinan terjadi pada vaksinasi booster kedua.
Beberapa gejalanya ini meliputi nyeri pada lengan di tempat suntikan, nyeri sendi, menggigil, sakit kepala atau nyeri otot, mual dan muntah.
Selain itu, gejala KIPI yang mungkin dirasakan setelah vaksinasi booster kedua adalah rasa lelah, demam dengan suhu lebih dari 37,8 derajat celcius, hingga mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama satu sampai dua hari. (*)
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Dibuka Untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya
Source | : | UPK Kemkes,Dinkes Kalbar,siaran pers kemenkes RI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar