GridHEALTH.id - Menjadi korban KDRT, terungkap penyebab hidung Venna Melinda yang berdara.
Belum genap satu tahun, Venna Melinda dikabarkan akan mengajukan gugatan perceraian.
Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran ibunda Verrell Bramasta ini baru saja mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari suaminya.
Ferry Irawan dikabarkan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Venna Melinda 8 Januari 2023 silam.
Dalam kasus tersebut, Venna Melinda sempat menunjukkan foto ketika wajahnya berlumuran darah.
Setelah hasil visum selesai, Venna Melinda mengungkapkan apa penyebab hidungnya berdarah-darah saat itu yang ternyata bukan karena patah.
Setelah dicek lebih detail, hidung Venna Melinda berdarah karena ada pembulu darahnya yang pecah.
"Dokternya sih menyimpulkan sepertinya pembuluh darah saya pecah jadi bukan hidung saya patah. Saya ngerasa itu tulang hidung saya bergeser, makanya saya bilang, 'Abi, abi ini patah nih kayaknya, patah."
"Begitu dia lepas, saya berdiri itu darah ngocor," pungkas Venna Melinda, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (28/1/2023).
Hal yang dialami Venna Melinda ini tentunya membuat beberapa orang akan panik.
Pasalnya, darah yang keluar dari tubuh sering kali menunjukkan kondisi yang berbahaya.
Baca Juga: Seperti Ini Ternyata Kondisi Ambeien Stadium 3 Seperti Dialami Suami Tantri Kotak
Robekan pada pembuluh darah di hidung atau robekan pada lapisan mukosa tersebut menimbulkan pendarahan yang bisa terjadi.
Kondisi ini disebut dengan epistaksis atau mimisan.
Penyebab mimisan bisa karena faktor-faktor lokal yang terjadi di bagian hidung, seperti luka di hidung, infeksi di hidung, pembengkokan tulang hidung, masuknya benda asing ke dalam hidung, juga tumor.
Bisa juga karena faktor sistemik, yaitu gejala yang muncul karena adanya penyakit lain seperti hipertensi, gangguan pembekuan darah, leukemia, dan lain-lain.
Selain itu, bisa jadi karena udara yang terlalu panas, hingga menyebabkan pembuluh darah hidung melebar dan mudah pecah.
Saat hal itu terjadi, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama:
1. Bersihkan lubang hidung supaya jalan nafas tetap aman
2. Dudukkan pasien dengan posisi kepala sedikit menunduk
3. Tekan kedua sisi hidung selama 10 menit
4. Bila perlu kompres dengan es
5. Kalau pendarahan tidak segera berhenti, cepat bawa ke fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti itu kembali, berikut ini cara yang harus dilakukan:
1. Jangan mengorek lubang hidung
2. Jangan berpanas-panasan
3. Jangan membuang ingus terlalu keras
4. Jangan lakukan aktivitas fisik berlebihan.
Selama darah kerap keluar dari hidung, sebaiknya hindari beberapa aktivitas berat dalam beberapa hari ke depan.
Jika mimisan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.(*)
Baca Juga: Kisaran Biaya Operasi dan Pengobatan Pendarahan Otak, Seperti Dialami Indra Bekti
Source | : | Grid.ID,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar