Selain itu, ada juga penelitian di Nutrients yang dipublikasikan pada 2021, mempelajari bagaimana efek dari aktivitas ini terhadap otak manusia.
Hasilnya, tampaknya tidak mengarah pada manfaat kognisi jangka pendek di antara orang sehat, tapi kemungkinan besar bisa mencegah berkembangnya gangguan neurologis.
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan, ada potensi manfaat puasa dalam memperpanjang usia.
Di salah satu studi, tikus yang berpuasa hidup 28% lebih lama dan mengembangkan penyakit lebih lambat dibandingkan tikus yang diberikan akses makanan tak terbatas.
Disebutkan bahwa berpuasa dapat memperlambat proses penuaan, serta menjaga penampilan tetap terlihat muda.
Berpuasa mengarah produksi jaringan dan sel yang dipulihkan di dalam tubuh manusia, menurunkan sel yang tidak perlu dalam prosesnya.
Ini memungkinkan tubuh untuk menghasilkan kolagen, sehingga membuat kulit nampak lebih sehat dan bercahaya.
Berpuasa dapat membersihkan tubh dari racun berbahaya, yang mungkin terdapat dalam timbunan lemak.
Nah, itulah lima manfaat puasa yang bisa didapatkan oleh tubuh dan juga mental. Tertarik menjadikannya sebagai gaya hidup? (*)
Baca Juga: Fakta Puasa Intermiten jika Rutin Dilakukan Penyintas Diabetes Tipe 2, Setelah 3 Bulan Membaik
Source | : | Healthline,Everyday Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar