GridHEALTH.id - Puasa adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurun waktu tertentu.
Tak hanya berkaitan dengan ibadah, bagi sebagian orang berpuasa menjadi bagian dari gaya hidup.
Misalnya intermittent fasting, di mana mengatur seseorang untuk makan dan minum serta menahannya dalam kurun waktu tertentu.
Salah satu pembagian waktu yang populer dalam jenis puasa ini, yakni 16:8 yang artinya dibebaskan makan selama 8 jam dan kemudian berpuasa 16 jam.
Alasan banyak orang yang menerapkan kebiasaan baik ini sebagai gaya hidupnya, tak lain karena manfaat puasa yang bisa didapatkan.
Dilansir dari Everyday Health, kebanyakan orang yang berpuasa sebagai gaya hidup memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di the Canadian Family Physican, intermitten fasting khususnya berkontribusi dalam penurunan berat badan orang yang obesitas.
Para peneliti memperoleh hasil tersebut setelah mempelajari data dari 27 studi dan menemukan berpuasa menurunkan berat badan 13 persen.
Ini dapat bekerja secara efektif sebagai pembatasan kalori.
Berpuasa secara tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan mental dan konsentrasi.
Ada sebuah penelitian di Molecular Psychiatry pada 2021 yang menjadi landasan hal tersebut.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Kurma yang Benar, Dimakan saat Sahur atau Buka Puasa?
Penelitian tersebut menemukan bahwa berpuasa setiap hari dapat meningkatkan daya ingat.
Selain itu, ada juga penelitian di Nutrients yang dipublikasikan pada 2021, mempelajari bagaimana efek dari aktivitas ini terhadap otak manusia.
Hasilnya, tampaknya tidak mengarah pada manfaat kognisi jangka pendek di antara orang sehat, tapi kemungkinan besar bisa mencegah berkembangnya gangguan neurologis.
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan, ada potensi manfaat puasa dalam memperpanjang usia.
Di salah satu studi, tikus yang berpuasa hidup 28% lebih lama dan mengembangkan penyakit lebih lambat dibandingkan tikus yang diberikan akses makanan tak terbatas.
Disebutkan bahwa berpuasa dapat memperlambat proses penuaan, serta menjaga penampilan tetap terlihat muda.
Berpuasa mengarah produksi jaringan dan sel yang dipulihkan di dalam tubuh manusia, menurunkan sel yang tidak perlu dalam prosesnya.
Ini memungkinkan tubuh untuk menghasilkan kolagen, sehingga membuat kulit nampak lebih sehat dan bercahaya.
Berpuasa dapat membersihkan tubh dari racun berbahaya, yang mungkin terdapat dalam timbunan lemak.
Nah, itulah lima manfaat puasa yang bisa didapatkan oleh tubuh dan juga mental. Tertarik menjadikannya sebagai gaya hidup? (*)
Baca Juga: Fakta Puasa Intermiten jika Rutin Dilakukan Penyintas Diabetes Tipe 2, Setelah 3 Bulan Membaik
Source | : | Healthline,Everyday Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar