GridHEALTH.id - Kurap menyebabkan kemunculan bercak-bercak merah di kulit.
Jamur yang menginfeksi juga akan menyebabkan rasa gatal dan tekstur bersisik.
Penyakit kulit ini tak bisa sembuh dengan sendirinya, sehingga harus dihilangkan menggunakan obat.
Obat anti jamur topikal seperti salep kurap, merupakan cara terampuh untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Berikut beberapa rekomendasi salep kurap untuk mengurangi ketidaknyamanan, yang bisa dibeli di apotek.
Dilansir dari Tokopedia, salep ini dapat digunakan untuk mengobati kurap karena memiliki kandungan salicylic acid, sulphur praecipitatez, benzoic acid, hingga menthol.
Dosis penggunaannya bisa disesuaikan dengan kondisi kulit. Setidaknya oleskan pada kulit yang terinfeksi 1-2 kali sehari.
Jangan digunakan berlebihan, karena hanya akan menimbulkan iritasi pada kulit.
Ini merupakan salep kurap yang namanya sudah cukup familiar di telingan masyarakat.
Zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat menjadi anti jamur yang menghentikan perkembangan jamur, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Obat ini digunakan sebanyak tigs kali sehari. Orang yang memiliki kondisi hipersensitif terhadap obat, disarankan tidak menggunakannya.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Efektif untuk Mengatasi Kurap, Mudah Ditemukan di Rumah
Salep kurap selanjutnya yang mudah ditemukan di apotek adalah Kalpanax Krim.
Mengutip laman Orami, bahan aktif yang terkandung dalam obat ini adalah miconazole nitrate.
Bahan tersebut berguna untuk mencegah jamur berkembang dengan pesat di kulit, sehingga membuat kondisi lebih cepat membaik.
Kulit yang terkena kurap juga dapat diatasi menggunakan salep ini, karena mengandung clotrimazole.
Clotrimazole termasuk zat aktif yang berperan sebagai anti jamur, sehingga bisa menghentikan perkembangannya dan juga mencegahnya tumbuh kembali.
Salep kurap ini mengandung dua bahan aktif sekaligus, yakni miconazole dan juga hydrocortisone.
Obat topikal ini cocok digunakan jika kurap mengakibatkan perubahan warna pada kulit yang signifikan.
Namun, saat menggunakannya harus sesuai anjuran dan dibutuhkan resep dokter karena termasuk golongan obat keras.
Salep ini dapat menjadi anti jamur yang mengatasi perkembangan jamur di kulit maupun mukosa.
Terdapat kandungan ketoconzole yang bertanggung jawab dalam menghambat perkembangan jamur.
Ibu hamil maupun yang sedang menyusui termasuk dalam kelompok yang tidak disarankan menggunakan salep ini. (*)
Baca Juga: Munculnya Kurap di Kulit Kepala Bikin Gatal, Cari Tahu Cara Megatasinya
Source | : | Tokopedia,orami.co.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar