Baca Juga: 7 Ciri-ciri Sakit Ginjal Stadium Awal, Kondisi Ini yang Perlu Diperhatikan!
Konsumsi makanan tinggi (natrium) memicu tekanan darah tinggi dan bisa membebani ginjal.
Beberapa jenis makanan tinggi garam yang perlu dihindari adalah daging olahan, sayuran kalengan, sosis, nugget, sup kalengan, makanan beku lainnya.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sakit ginjal karena menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras.
Selain itu, alkohol juga dapat merusak hati, memicu peningkatan berat badan dan obesitas, menyebabkan tekanan darah tinggi, hingga memicu stres.
American Kidney Fund menunjukkan hasil studi baru, terjadi peningkatan risiko penyakit ginjal kronis akibat konsumsi dua atau lebih minuman soda berkarbonasi setiap hari.
Ini karena minuman berkarbonasi dan berenergi, sama-sama berkaitan dengan pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Daftar Obat Ambeien Medis dan Tradisional Paling Aman Digunakan
Obat pereda nyeri jenis OTC (obat bebas tanpa resep dokter) seperti ibuprofen, aspirin, acetaminophen, dan naproxen, tidak direkomendasikan dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah banyak karena dapat merusak ginjal.
Sebaiknya, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter terkait dosis yang dibutuhkan atau adakah opsi obat lainnya.
Kopi, teh, dan soda termasuk dalam makanan dan minuman penyebab sakit ginjal, karena kandungan kafein di dalamnya yang tinggi.
Kafein merupakan stimulant yang menyebabkan peningkatan aliran darah, tekanan darah, dan tekanan pada ginjal. Jika dikonsumsi berlebih, berisiko menyebabkan batu ginjal.
Source | : | WebMD,kidney.org,niddk.nih.gov,Piedmont.org,Lifeoptions.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar