GridHEALT.id - Meski memiliki bercak putih, ternyata belum tentu disebut panu.
Maka dari itu, inilah perbedaan panu dengan vitiligo yang sering dianggap sama.
Penyakit kulit panu biasanya ditandai dengan munculnya bercak yang biasanya berwana putih, merah muda, atau cokelat yang terlihat lebih terang dibandingkan kulit lainnya.
Namun, tidak selamanya bercak berwarna putih pada kulit adalah tanda penyakit panu saja.
Ada juga penyakit lain yang memiliki tanda bercak warna putih, salah satunya dalah penyakit vitiligo.
Baca Juga: Beginilah Cara yang Cepat dan Mudah Menghilangkan Panu di Badan
Melansir NHS, vitiligo adalah bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit.
Masalah kulit ini umumnya muncul perlahan-lahan dari bercak, lalu dapat meluas seiring berjalannya waktu.
Perlu diketahui, bercak putih vitiligo tidak menyebabkan kulit kering.
Namun, terkadang bagian kulit yang terkena vitiligo terasa sedikit gatal. Vitiligo bisa muncul di berbagai bagian tubuh.
Biasanya, bercak putih ini terlihat pada kulit sekitar mulut dan mata, jari dan pergelangan tangan, ketiak, kaki, bagian dalam paha, selangkangan atau dekat alat kelamin.
Agar tidak terlalu bingung, inilah yang jadi perbedaan panu dengan vitiligo.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu dengan Soda Kue, Rasakan Manfaatnya
Panu dan vitiligo hanya memengaruhi kulit.
Dalam beberapa kasus, panu mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.
Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang sangat mirip.
Vitiligo di sisi lain, ditandai dengan hilangnya warna kulit secara permanen (disebut juga hilangnya pigmen atau depigmentasi).
Area depigmentasi mungkin sedikit lebih terang dari warna kulit alami seseorang atau terlihat putih seluruhnya.
Bercak kulit yang mengalami depigmentasi mungkin memiliki tepi yang halus atau bergerigi.
Berbeda dengan panu, bercak kulit ini biasanya memiliki tekstur yang sama dengan kulit seseorang yang tidak terpengaruh.
Panu cenderung mempengaruhi leher, punggung, dada, lengan atas, dan perut.
Biasanya tidak mempengaruhi wajah, tangan, siku, lutut, dan kaki.
Pada vitiligo, depigmentasi dapat terjadi di mana saja.
Baca Juga: Infeksi Jamur Warna Putih di Kulit Saat Hamil, Apakah Itu Panu?
Lokasi yang paling umum termasuk wajah, leher, ketiak, siku, tangan, lutut, kaki, dan alat kelamin.
Vitiligo seringkali tidak menimbulkan gejala lain.
Namun, panu dapat menyebabkan kekeringan dan kerak pada bercak yang terkena.
Orang dengan infeksi juga dapat mengalami gatal-gatal ringan atau keringat berlebih.
Panu adalah kondisi kulit akibat pertumbuhan berlebih dari Malassezia furfur — sejenis jamur (ragi) yang muncul secara alami pada kulit.
Meskipun ragi ini biasanya ditemukan di permukaan kulit, pada beberapa kasus, ia mulai tumbuh tak terkendali.
Pada vitiligo, melanosit sel yang bertanggung jawab untuk membuat pigmen kulit dihancurkan dan mengakibatkan hilangnya pigmen hingga munculnya bercak depigmentasi yang lebih ringan.
Ada banyak teori tentang apa yang menyebabkan vitiligo.
Namun, sebagian besar peneliti setuju bahwa, vitiligo adalah kondisi autoimun.
Dengan kata lain, bercak depigmentasi dan gejala vitiligo lainnya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang mengira melanosit tubuh sendiri adalah benda asing dan menyerangnya.
Penyembuhan panu biasanya dilakukan dengan perawatan medis, seperti memberikan obat antijamur topikal ketoconazole dan miconazole.
Baca Juga: Apakah Panu yang Sudah Parah Bisa Disembuhkan? Inilah Jawabannya
Jenis obat yang diresepkan dokter juga tergantung pada lokasi, tingkat keparahan, dan luasnya gejala.
Obat topikal biasanya merupakan pengobatan lini pertama yang diresepkan untuk vitiligo.
Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan memodifikasi sistem kekebalan tubuh.
Tacrolimus adalah obat topikal lain yang dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan kortikosteroid.
Kelas obat baru yang dikenal sebagai inhibitor Janus kinase (atau JAK) sedang dalam pengembangan dan akan segera tersedia dalam bentuk topikal dan oral untuk vitiligo.
Jika vitiligo memburuk dengan cepat, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid oral.
Itulah beberapa perbedaan yang bisa ditemukan antara panu dengan vitiligo.(*)
Baca Juga: Panu Bikin Jengkel Tak Mau Hilang, Atasi dengan Obat Alami Ini
Source | : | NHS,myvitiligoteam.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar