Manfaat cabai disebut dapat mempercepat penyembuhan luka, karena kandungan vitamin C di dalamnya yang membantu pembentukan kolagen, protein struktural yang membentuk kulit dan menghasilkan pengurangan waktu keseluruhan untuk menyembuhkan luka.
Vitamin C di dalam cabai juga bisa melindungi kekebalan tubuh dari berbagai penyakit, karena bekerja memperkuat sistem imun tubuh. Seseorang pun dapat beraktivitas dengan baik dan kesehatan tetap optimal.
Penyakit jantung banyak diderita dan seringkali menyebabkan kematian, mulai sekarang cobalah konsumsi cabai, karena manfaat cabai lainnya adalah untuk menangkal penyakit jantung seperti serangan jantung. Kondisi ini diperoleh dari kandungan vitamin B6, asam folat, potasium, dan betakaroten.
Manfaat cabai selanjutnya adalah mencegah penyakit beri-beri yang timbul dari kekurangan vitamin B1 dan konsumsi cabai menjadi salah satu solusi memenuhi asupan B1 untuk tubuh.
Konsumsi cabai juga disebut dapat membantu detoksifikasi gastrointestinal dalam mencerna makanan dan membuang zat-zat yang tidak terpakai oleh tubuh. Selain itu juga meningkatkan pasokan nutrisi ke dalam jaringan tubuh.
Manfaat konsumsi cabai juga bisa dirasakan pada penurunan berat badan, di mana capsaicin dipercaya dapat mengurangi asupan kalori, sebuah penelitian menunjukkan 10 gram cabai merah dapat meningkatkan pembakaran lemak pada wanita dan pria.
Organ pernapasan juga mendapatkan manfaat dari konsumsi cabai, di mana cabai membantu melebarkan saluran napas di paru-paru, sehingga mengurangi asma. Selain itu, vitamin A pada cabai dapat mengurangi radang paru-paru akibat merokok, sebab asap rokok mengandung benzopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.
Manfaat cabai lainnya adalah mengurangi risiko kanker usus besar karena vitamin C sebagai peningkatan imun tubuh dan cartonoid lycopene, beta karoten, serta asam folat pada cabai mampu mengurangi risiko kanker usus besar. Asam folat juga sangat berguna untuk metabolisme tubuh yang sehat.
Manfaat cabai yang begitu banyak untuk tubuh memang menjadikannya sebagai salah satu sumber makanan dengan kandungan gizi baik. Namun konsumsi cabai juga tetap perlu memerhatikan kadarnya karena dapat memicu efek samping yang justru mengganggu kesehatan, seperti diare dan lainnya. (*)
Source | : | dinkes.sumutprov.go.id,Repository Pertanian,Dukcapil Kabupaten Barito Kuala |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar