Selain itu dokter juga akan meresepkan obat lain untuk menghentikan pendarahan seperti asam traneksamat.
Jika kondisi menstruasi berkepanjangan disebabkan karena gangguan hormon, maka cara mengatasinya bisa dengan terapi hormon.
Terapi tersebut bisa dilakukan dengan memberikan hormon progesteron dan estrogen, misalnya yaitu melalui penggunaan pil KB. Namun, jika tidak cocok dengan pil KB maka dokter mungkin akan memberikan jenis obat hormon lainnya.
Baca Juga: Segera Lakukan Pemeriksaan Nyeri Sendi, Bila Alami Gejala Ini!
Selain lama berlangsungnya menstruasi, dr Unsworth mengungkapkan wanita juga perlu memperhatikan siklus menstruasi mereka. Wanita perlu berkonsultasi dengan dokter bila memiliki siklus menstruasi kurang dari 24 hari.
Berbicara mengenai siklus menstruasi, penting diketahui jika siklus menstruasi itu ada empat kategori;
Eumenorrhea yaitu siklus menstruasi yang teratur dengan interval perdarahan yang terjadi antara 21-35 hari.
Polimenorrhea merupakan siklus menstruasi yang lebih pendek dari biasanya (<21 hari) dan perdarahannya kurang lebih sama atau lebih banyak dari normal.
Oligomenorrhea adalah menstruasi jarang (atau sangat sedikit), atau lebih tepatnya, periode menstruasi terjadi dengan interval yang lebih lama dari 35 hari, dengan jumlah menstruasi 4-9 kali saja dalam setahun.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti perubahan hormon di masa perimenopause, Prader-
Will Syndrome, PCOS, gangguan makan seperti anorexia nervosa dan bulimia nervosa, dan lain-lain.
Amenorrhea adalah absenya periode menstruasi selama 3 bulan di usia reproduksi, yaitu absenya menstruasi selama 3 bulan pada wanita yang memiliki siklus menstruasi normal sebelumnya.
Karenanya mengapa setiap ada sesuatu yang tidak biasanya dan umum dijumpai prihal menstruasi baiknya segera ke dokter.
"Bila mengalami menstruasi yang berdampak pada kehidupan sehari-hari dan mempersulit dalam melakukan sesuatu, itu saatnya perlu berkonsultasi dengan dokter," ingat dr Unsworth.(*)
Baca Juga: Geger Ibu Muda Bos Rental PS Diduga Kelainan Seksual, di Jambi Cabuli 17 Anak Ingusan
Source | : | Poltekkes-denpasar,Unimus,Poltekkes-denpasar-2,Morulaivf-menstruasi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar