GridHEALTH.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memastikan obat penurun demam Praxion, aman digunakan.
Obat tersebut dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) baru yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Hal tersebut didapatkan oleh BPOM, setelah melakukan penelusuran dan pengujian terhadap sampling obat.
Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor BPOM Togi Junice Hutadjulu mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya kasus gagal ginjal baru dan dikaitkan dengan obat sirup, pihaknya segera mengambil langkah responsif yang berbasis sains.
"Melakukan penulusuran, pengujian, dan pengambilan sampel, dan pemeriksaan ke sarana produksi," kata Togi Junice dalam konferensi pers, Rabu (8/9/2023), yag diikuti GridHEALTH.id.
Baca Juga: Produk Organik Cirinya Bukan dari Label, Mengkonsumsi Juga Ada Syaratnya
Pada 2 dan 3 Februari 2023, BPOM telah melakukan penelusuran dan pengujian terhadap tujuh sampel, enam di antaranya sebagai berikut:
1. Sampel dari obat sirup sisa yang sempat dikonsumsi oleh pasien
2. Sampel obat sirup yang berasal dari peredaran
3. Sampel obat dari tempat produksi dengan nomor batch yang sama seperti dikonsumsi oleh pasien GGAPA asal DKI Jakarta
4. Sampel dari produk yang nomor batch-nya berdekatan dengan sampel sirup sisa obat pasien
5. Sampel bahan baku sorbitol yang digunakan dalam proses produksi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar